56
B. Program-Program BPBD Kabupaten Karo dalam Upaya
Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 Bidang, yaitu:
1. Program Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
2. Program Bidang Kedaruratan dan Logistik
3. Program Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
1. Program Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan yang dipimpin oleh Seorang Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok memimpin,
membina dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penaggulangan bencana yang meliputi
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan, penanganan bencana secara adil dan setara sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah. Dalam Peraturan Bupati Karo No.4 Tahun 2014 Tentang perubahan atas
peraturan Bupati Karo nomor 117 tahun 2008 tetang tugas pokok, fungsi dan uraian tugas lembaga teknis daerah Kabupaten Karo dan Akademi Kebidanan
Kabanjahe 2014, Rencana Kerja RENJA Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2015, Perubahan Rencana Kerja BPBD Kabupaten Karo 2015,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP 2015, RENJA BPBD Kabupaten Karo 2016 dan Rancangan RENJA BPBD Kabupaten Karo
2017, Program daripada bidang pencegahan dan kesiapsiagaan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
57
a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengkoordinasian,
pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas dan bidang pengkoordinasian,
pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
c. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas dibidang pengkoordinasian,
pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas dibidang
pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
e. Penetapan rumusan kebijakan dan panduan pengetahuan dan
kesiapsiagaan penanggulangan bencana. f.
Penetapan rumusan kebijakan system peringatan bencana dan rencana untuk keadaan darurat bencana.
g. Penetapan rumusan kebijakan pemberdayaan masyarakat, kemampuan
mobilisasi sumber daya, pemeliharaan sumberdaya dan pelatihan personil
h. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas
pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana i.
Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya
Universitas Sumatera Utara
58
j. Pelaksanaan koordinasikerjasama dan kemitraan dengan unit kerja
intansilembaga atau pihak ketiga di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Dalam wawancara bersama Meili Nita salah satu bagian Rehab Rekon BPBD mengatakan salah satu program mitigasi “Mengadakan kegiatan seperti
sosialisasi kepada masyarakat yang ada di posko-posko dan membuat portal- portal seperti rambu rambu peringatan agar tidak dekat ke zona merah Gunung
Sinabung. Menurut data yang Penulis dapatkan dari Badan penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Karo Program Pencegahan Dini,penanggulangan korban bencana dan kesiapsiagaan yaitu :
a. Kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana
alam dengan realisasi target 8 Kecamatan. b.
Kegiatan sosialisasi mitigasi penanggulangan bencana. c.
Kegiatan peningkatan keterampilan Taruna Siaga Bencana. d.
Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. e.
Kegiatan sosialisasi mitigasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
f. Kegiatan koordinasi dan operasionalisasi penanganan keadaan darurat
bencana.. g.
Pembangunan gudang logistik dan obat-obatan. h.
Penyusunan system peringatan dini penanggulangan bahaya bencana. i.
Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman bencana alam.
Universitas Sumatera Utara
59
j. Pengadaan media permanen informasi pengurangan resiko bencana.
k. Pengaduan tempat penampungan sementara dan evakuasi penduduk
dari ancaman korban bencana alam. l.
Evakuasi Pengadaan sarana dan prasarana, evakuasi penduduk dari ancaman korban becana alam.
m. Kegiatan pembinaan kesiapan masyarakat Simulasi dalam
menghadapi bencana alam. n.
Pengelolaan aplikasi system informasi manajemen pengungsi. o.
Kegiatan koordinasi dan operasionalisasi penanggulangan bencana. p.
Program operasionalisasi satuan pelaksana search and rescue SAR q.
Program pembentukan lembagaforum pengurangan resiko bencana. r.
Pengadaan system informasi bencana alam. s.
Kegiatan pengadaan media permanen informasi pengurangan resiko bencana.
t. Program pembinaan desa tangguh siaga bencana.
u. Program
penyusuan SOP Standart Operasional
Prosedur penanggulangan bencana.
v. Pendataan dan penyusunanpotensi peralatan dan logistic
penanggulangan bencana. w.
Pengadan rambu-rambu di daerah rawan bencana dan jalur evakuasi. x.
Pembangunanpeningkatan jalur evakuasi. y.
Pembangunan jembatan darat.
Universitas Sumatera Utara
60
Sumber : Perubahan rencana kerja SKPD Tahun 2014 sampai dengan triwulan II tahun berjalan 2015 dan rencana kerja tahun 2016 Rancangan Rencana Kerja
2017. Dalam Wawancara bersama Meili Nita mengatakan, “Sejauh ini sudah
cukup tanggap dalam menangani bencana di Karo. Hanya saja pelatihan untuk kegiatan di lapangan perlu ditingkatkan khusunya untuk Tim Reaksi Cepat
TRC”.
2. Program Bidang Kedaruratan dan Logistik