BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini, hasil penyajian data yang ada pada bab sebelumnya akan dianalisis sesuai dengan fokus masalah yang ada dalam penelitian ini. Data-data
yang diperoleh selama penelitian di Kabupaten Karo seperti wawancara, pengamatan, studi dokumentasi berupa dokumen tertulis dan gambar yang terkait
dengan peranan badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Karo akan dianalisis sehingga didapat jawaban dari pokok masalah penelitian.
A. Analisis fungsi perumusan dan penetapan Kebijakan Penanggulangan
Bencana
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo memiliki tugas dan peran sentral dalam
manajemen penanggulangan bencana di Kabupaten Karo. peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo ialah mengarah pada tugas dan
fungsinya yang tercantum dalam undang-undang no.24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, peraturan daerah Kabupaten Karo no.01 tahun 2014
tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Karo no.19 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kabupaten Karo, juga
pada peraturan bupati nomor 04 tahun 2014. Salah satu dari fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk
menjalankan tugasnya ialah perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi secara cepat, tepat, efektif, dan efisien. fungsi
ini sudah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo dimana pada saat penelitian penulis telah membaca dengan baik perihal
Universitas Sumatera Utara
86
peraturan daerah Kabupaten Karo nomor 01 tahun 2014 dan peraturan bupati nomor 04 tahun 2014 yang berisi perihal keberadaan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Karo yang baru saja terbentuk dua tahun terakhir. kebijakan yang dibuat sudah sesuai dengan undang-undang nomor 24 tahun 2007.
hanya saja terbentuknya BPBD pada tahun 2014 menimbulkan banyak pertanyaan dikarenakan erupsinya gunung Sinabung dimulai pada tahun 2010. di dalam
peraturan daerah Kabupaten Karo nomor 01 tahun 2014 dinyatakan bahwa fungsi penanganan Bencana dan pengungsi diwadahi dalam fungsi Badan Kesatuan
Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat sebelum terbentuknya BPBD pada tahun 2014.
B. Analisis Penerapan Program-Program BPBD Kabupaten Karo
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan program-program BPBD kabupaten Karo sudah sesuai dengan standar penanggulangan bencana yang
seharusnya dilakukan hanya saja masih kurang dalam implementasi program- program yang direcanakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah hanya dapat
melaksanakan program darurat tidak Permanen, yang dapat melaksanakan program secara permanen adalah dinas teknis sebagai pelaksana. disinilah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah melakukan fungsi koordinasi. dimana sekertaris Daerah selaku Kepala BPBD menginstruksikan kepada dinas terkait.Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo cenderung lebih menyukai pembangunan fisik dari pada program persiapan mitigasi bencana yang
disebabkan oleh kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kapasitas pada bidang kebencanaan. jadi dibutuhkan implementasi dari program-program yang
Universitas Sumatera Utara
87
dilakukan apa lagi pada persiapan sebelum bencana untuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui zona bencana yang ada di Daerah Kabupaten Karo.
C. Analisis Koordinasi BPBD Kabupaten Karo