Kondisi Geografis Peranan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Dalam Mengkoordinasi Upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kabupaten Karo

1. Kondisi Geografis

Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi pegunungan bukit barisan dan merupakan daerah hulu sungai. luas wilayah Kabupaten Karo adalah 2.127,25 km 2 atau 212.725 ha atau 2,97 persen dari luas propinsi daerah tingkat I Sumatera Utara, dan secara geografis terletak diantara 2°50’–3°19’ lintang utara dan 97°55’–98°38’ bujur timur. Batas-batas wilayah Kabupaten Karo adalah : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Deli Serdang - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Toba Samosir - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun - Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara Propinsi Nangroe Aceh Darusalam. Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 140 sampai dengan 1400 meter diatas permukaan laut dengan perbandingan luas sebagai berikut : - Daerah ketinggian 140 sampai dengan 200 meter diatas permukaan laut seluas 9.550 Ha 4.49 . - Daerah ketinggian 200 sampai dengan 500 meter diatas permukaan laut seluas 11.373 Ha 5.35 . Universitas Sumatera Utara 33 - Daerah ketinggian 500 sampai dengan 1000 meter diatas permukaan laut seluas 79.215 Ha 37,24. - Daerah ketinggian 1000 sampai dengan 1400 meter dari permukaan laut seluas 112.587 Ha 52,92 Ibukota Kabupaten Karo adalah Kabanjahe yang terletak sekitar 76 km sebelah selatan kota Medan ibukota Propinsi Sumatera Utara. Sejak zaman Belanda Kabupaten Karo sudah terkenal sebagai tempat peristirahatan.setelah kemerdekaan Republik Indonesia kemudian dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata di Propinsi Sumatera Utara. Objek-objek pariwisata di Kabupaten Karo adalah panorama yang indah di daerah pegunungan, air terjun, air panas, dan kebudayaan Karo yang unik. Kabupaten Karo terkenal sebagai daerah penghasil buah-buahan, sayur- mayur dan bunga-bungaan, dan mata pencaharian penduduk yang terutama adalah usaha pertanian pangan, hasil hortikultura dan perkebunan rakyat. Keadaan hutan cukup luas yaitu mencapai 129.749 ha atau 60,99 persen dari luas Kabupaten Karo. Kabupaten Karo merupakan daerah hulu sungai DHS dan daerah aliran sungai DAS wampuular, sub daerah aliran sungai laubiang.

2. Iklim