60
Sumber : Perubahan rencana kerja SKPD Tahun 2014 sampai dengan triwulan II tahun berjalan 2015 dan rencana kerja tahun 2016 Rancangan Rencana Kerja
2017. Dalam Wawancara bersama Meili Nita mengatakan, “Sejauh ini sudah
cukup tanggap dalam menangani bencana di Karo. Hanya saja pelatihan untuk kegiatan di lapangan perlu ditingkatkan khusunya untuk Tim Reaksi Cepat
TRC”.
2. Program Bidang Kedaruratan dan Logistik
Bidang Kedaruratan dan Logistik dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas pokok memimpin, membina dan mengndalikan tugas-tugas
dibidang pengkoordinasian, pengkomandoan, dan pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi penangan kedaruratan, pengumpulan dan penyaluran uang
atau barang secar adil dan setara sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Dalam SKPD yang mencantum tugas pokok Badan Penanggulangan Bencana Daerah, fungsi daripada Bidang Kedaruratan dan Logistik sebagai
berikut: a.
Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan darurat, pengumpulan dan
penyaluran uang atau barang. b.
Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan darurat, pengumpulan dan
penyaluran uang atau barang.
Universitas Sumatera Utara
61
c. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang Pengkordinasian,
pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan darurat, pengumpulan dan penyaluran uang atau barang.
d. Pembinanan dan Pengarahan Pelaksanaan tugas di bidang
Pengkoordinasian, Pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan darurat, pengumpulan uang atau barang.
e. Penetapan rumusan kebijakan tanggap darurat dan panduan pengetahuan
dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. f.
Penetapan rumusan kebijakan sistem peringatan belogistik yang meluputi penyelenggaraan dapur umum, pendirian tenda-tenda
penampungan untuk pengungsian, darat dan air pencarian, penyelamatan dan pengungsian korban serta harta benda, penyiapan air bersih,
percepatan akselerasi bantuan darurat dan pendirian tenda posko komando serta penyediaan tempat bermain, olahraga, hiburan dan sarana
informasi. g.
Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. h.
Pelaksanaan koordinasikerjasama dan kemitraan dengan unit kerjainstansilembaga atau pihak ketiga di bidang logistik
penaggulangan bencana. Dari hasil Wawancara dengan bapak Benni Lamhot Putra Sitanggang, ST
sebagai kepala sub bagian perencanaan badan penanggulangan bencana daerah kabupaten karo mengatakan:
“Program terkaittanggapdaruratdanlogistik yangdilakukanialahevakuasimasyarakatterdampak,
Universitas Sumatera Utara
62
penampungansementara, tahappengkajiankerugian, kerusakan, dankebutuhan,penanganankebutuhandasar, persiapanhuniansementara,
penangananpsikososial- ekonomijugaterdapattahapantransisidaritanggapdaruratkebagianrehabilita
siyaitupenangananhuniantetapdanTahappascabencana: pemulanganpengungsi, rehabilitasipemukiman, pemulihansosial-ekonomi,
perbaikansaranadanprasarana, pemulihanpsikososial, danrehabilitasimanusia”.
Menurut data yang penulis dapatkan dari badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten karoprogram bidang kedaruratan dan logistic badan
penanggulangan bencana daerah kabupaten karo : 1.
Kegiatan pengadaan dan pengaduan tempat penampungan sementara dan evakuasi penduduk dari ancamankorban bencana
2. Pengadaan logistic dan obat-obatan bagi penduduk di tempat
penampungan sementara. 3.
Evakuasi Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman korban becana alam.
4. Penyusunan dan pengadaan aplikasi system informasi manajamen
pengungsi 5.
Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat 6.
Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat 7.
Kegiatan Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Universitas Sumatera Utara
63
Sumber : Perubahan rencana kerja SKPD Tahun 2014 sampai dengan triwulan II tahun berjalan 2015 dan rencana kerja tahun 2016 Rancangan Rencana Kerja
2017. Dari hasil Wawancara kepada Bapak Benni Lamhot Putra Sitanggang ST.
mengenai mengapa lamanya masa tanggap darurat gunung sinabung? “Lamanya tanggap darurat akibat letusan gunung sinabung tidak dapat
diprediksi” Memang Gunung Sinabung tidak dapat diprediksi aktivitasnya Penyebab
lamanya masa teanggap darurat di sebabkan oleh tingkatan keadaan gunung ada 4 yaitu normal, waspada, siaga, awas keadaan itu di rekomendasikan oleh PVMBG
Pusat Vulkanologi, meteorology dan badan Geologi dan di umumkan oleh BPBD.
Ibu Rani Aurora Barus juga mengutarakan pendapatnya “Sesuai yang telah diprediksi PVMBG bahwa Gunung Sinabung memang akan lama penanganannya,
dan masa tanggap darurat bergantung pada status Gunung. Sehingga apabila Gunung Sinabung masih dalam status Awas Level IV maka masa tanggap darurat
akan terus berlanjut.”.
3. Program Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi