90
B. Saran
Berikut ini beberapa saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan peranan BPBD Kabupaten Karo dalam Mengkoordinasi upaya
penanggulanganbencanaerupsigunungsinabung : 1.
Meningkatkan sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan cara melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap
pegawai sehingga menambah pemahaman dan pengalaman. Menambah jumlah pegawai dengan melakukan perekrutan dengan tetap menjadikan
kualitas sebagai hal yang utama. 2.
Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengetahuitugasdanfungsi BPBD yang telah ditetapkan. penggunaan teknologi yang baik akan
mebantu dalam menjalankan peran terkait
upayapenanggulanganbencanaerupsigunungSinabung.
3. Mencari solusi-solusi terbaik dalam memecahkan masalah-masalah
dalam penanggulangan bencana dengan memanfaatkan media informasi.
4. Mengoptimalkan SDM masyarakat sehingga dapat meningkatkan
kesiapsiagaan Masyarakat terhadap bencana.
5. Memperbaiki koordinasi antar dinas terkait dalam upaya
penanggulanagan bencana.
6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo sebaiknya
melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggambarkan dan menjelaskan
bagaimana keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada serta menganalisa agar bisa menarik kesimpulan.
B. Lokasi Penelitian
Adapun Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pengungsian Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Jalan Jamin Ginting No.17 Kabanjahe
Kabupaten Karo Sumatera Utara. Alasan memilih lokasi ini adalah lokasi yang bersangkutan adalah merupakan pusat titik pantau daripada aktivitas erupsi
gunung sinabung dan tempat masuknya informasi terbaru. C.
Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, subjek penelitian yang telah tercermin dalam
fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses
penelitian. Informan adalah seseorang yang benar benar mengetahui suatu persoalan
tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya baik berupa pernyataan, keterangan, atau data-data yang dapat membantu dan
memahami persoalan atau permasalahan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
30
Menurut Suyatno 2005:172 infoman penelitian meliputi beberapa macam yaitu :
1. Informan kunci merupakann mereka yang mengetahui dan memiliki
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian yaitu kepala kantor BPBD Kabanjahe Tanah karo.
2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti yaitu para karyawan BPBD dan relawan dan pengungsi yang terlibat didalamnya
3. Informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan
informasi walaupun tidak langsung terlibat dalm interksi sosial yang diteliti yaitu masyarkat daerah pengungsian.
D. Teknik Pengumpulan Data