dan  perintah  untuk  menuju  suatu  lokasi  secara  otomatis  atau menggerakkan robot secara manual.
2. Proses
Proses merupakan tahapan untuk mengelola perintah atau input yang diterima oleh sistem. Pada penelitian ini, input yang dikelola adalah input yang masuk
kedalam  robot.  Adapun  input  yang  diperoleh  dari  smartphone  melalui  media Bluetooth  akan  diproses  oleh  ATmega8.  ATmega8  akan  menyesuaikan  input
dengan  perintah  yang  ditanam  di  dalam  sistem.  Jika  sesuai,  ATmega8  akan memberi  perintah  kepada  robot  untuk  bergerak  secara  manual  atau  otomatis.
Pada  perintah  otomatis  di  ATmega  akan  ditanam  algoritma  fuzzy  logic sehingga arah robot bergerak berdasarkan titik awal yang sudah ditentukan.
3. Output
Pada  tahapan  ini,  output  yang  dihasilkan  dari  proses  adalah  mengaktifkan pengendalian  secara  manual  dan  otomatis  yang  menggunakan  fuzzifikasi
penentuan  arah  gerak  berdasarkan  posisi  awal.  Adapaun  aktivasi  yang  akan menghasilkan beberapa perintah. yaitu:
1. Menggerakkan  robot  secara  manual  untuk  berpindah  ke  ruangan  yang
ditentukan. 2.
Menggerakkan  robot  secara  otomatis  untuk  berpindah  ke  ruangan  yang sudah ditentukan.
3.4 Flowchart Sistem
Flowchart  sistem  merupakan  bagan  yang  menunjukkan  alur  kerja  atau  apa  yang sedang  dikerjakan  oleh  sistem  secara  keseluruhan  serta  prosedur  yang  digunakan
dalam  pengoperasiannya.  Dengan  kata  lain,  flowchart  sistem  merupakan  deskripsi secara grafik dari prosedur-prosedur yang membentuk sebuah sistem.
Pada  gambar  3.4  dapat  dilihat  flowchart  dari  sistem  robot.  Adapun  tahapan sistem pada robot sesuai flowchart tersebut adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Pada  saat  perangkat  dinyalakan  atau  diberi  tegangan  listrik.  Sistem  akan
mendeteksi  seluruh  perangkat  yang  terhubung  dengannya.  Seperti  Bluetooth, sensor infra merah dan sensor ultrasonic.
2. Setelah seluruh perangkat terdeteksi. Sistem akan menunggu perintah pairing
yang dilakukan oleh pengguna menggunakan smartphone. 3.
Jika proses pairing berhasil maka perangkat robot dan smartphone akan saling terhubung.
4. Jika  proses  pairing  gagal,  maka  sistem  akan  meminta  pengguna  untuk
memasukkan kode perangkat secara benar. 5.
Proses  ini,  akan  membuat  perangkat  robot  dengan  smartphone  akan  saling terhubung.
Start Inisialisasi
Bluetooth Cek perintah
pair-to-pair dari smartphone
Adakah pair-to-pair dengan smartphone?
YES Baca kode
pairing Adakah
terdeteksi kode pairing
YES Smartphone
dan perangkat terkonekasi
NO
NO
Gambar 3.4 Flowchart konektivitas smartphone dan robot
Setelah smartphone dan perangkat robot saling terhubung. Maka pengguna dapat mengendalikan  robot  untuk  menuju  suatu  lokasi  yang  sudah  terpetakan  baik
Universitas Sumatera Utara
secara  manual  dan  otomatis  menggunakan  aplikasi  yang  telah  terpasang  pada smartphone.  Adapun  tahapan  untuk  mengendalikan  robot  dari  Gambar  3.5.
adalah: 1.
Masukkan aplikasi bot kontrol pada smartphone. 2.
Lakukan pair-to-pair terhadap perangkat dan smartphone. 3.
Setelah smartphone dan perangkat terhubung, proses selanjutnya yaitu masuk ke  dalam  menu  pengendalian  robot  untuk  menuju  lokasi  yang  sudah
terpetakan. 4.
Adapun  pengendalian  yang  dilakukan  oleh  pengguna  adalah  melakukan pengendalian robot secara otomatis dan manual untuk menuju ke suatu lokasi
yang sudah terpetakan. 5.
Pada proses pengendalian secara auto digunakan algoritma  fuzzy logic untuk menentukan  arah  gerak  berdasarkan  posisi  awal,  adapun  contoh  pseudocode
program adalah:
ifComm== 1{ if Position == 2 {
Route2; }
if Position == 3 { Route4;
} if Position == 4 {
Route5; }
Position = 1; }
ifComm== 2{ if Position == 1 {
Route1; }
if Position == 3 { Route7;
} if Position == 4 {
Route9; }
Position = 2; }
6. Pada  proses  pengendalian  secara  manual  perintah  dari  smartphone,  yaitu
kanan, kiri, maju, mundur.
Universitas Sumatera Utara
Start Reset Sistem  inisialisasi
Baca Masukan Input
Manual Auto
Baca masukan no. ruangan
Proses fuzzifikasi penentuan arah gerak berdasarkan posisi awal
Ruang 1 Tidak
Ruang 2 Tidak
Ruang 3 Tidak
Ruang 4 Ya
Gerak menuju ruang 1 berdasarkan hasil
fuzzy
Ya Gerak menuju ruang
2 berdasarkan hasil fuzzy
Ya Gerak menuju ruang
3 berdasarkan hasil fuzzy
Ya Gerak menuju ruang
4 berdasarkan hasil fuzzy
Baca perintah User
Maju Tidak
Mundur Tidak
Kanan Tidak
kiri Ya
Bergerak kekiri
Ya Bergerak
kekanan Ya
Bergerak mundur
Ya Bergerak
maju
Gambar 3.5 Flowchart sistem pengendalian
Universitas Sumatera Utara
3.5 Perancangan Antarmuka