Analisis Sistem Otomatisasi Pergerakan Robot Pada Area Terpetakan Menggunakan Algoritma Fuzzy Logic

Proses pengontrolan robot ini dilakukan sejak robot dan aplikasi di smartphone telah terhubung. Adapun konektifitas antara kedua sistem ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth sebagai media penghubung antar perangkat. Adapun pengontrolan yang dapat dilakukan pada aplikasi robot pengendalian lokasi ini adalah: 1. Menggerakkan secara otomatis. Pada proses ini aplikasi dapat melakukan pengendalian robot menggunakan smartphone. Proses ini dilakukan dengan memberi perintah pada robot agar bergerak secara otomatis ke lokasi yang sudah dituju dan terpetakan. 2. Menggerakkan secara manual. Pada proses ini aplikasi dapat melakukan pengendalian secara manual. Proses ini dilakukan dengan cara memberi perintah pada robot agar bergerak secara manual dengan perintah maju, mundur, kanan, dan kiri.

3.2 Analisis Sistem

Proses analisis dilakukan sebelum melakukan perancangan untuk mendapatkan kebutuhan dari sistem yang akan dikembangkan. Sistem ini bertujuan untuk mengendalikan pergerakan robot secara otomatis dari satu tempat ke tempat lain menggunakan aplikasi smartphone dengan sistem operasi android. Untuk menganalisa sistem, digunakan diagram proses yang bertujuan untuk menampilkan alur proses pada aplikasi dan sistem pengendalian robot untuk menuju suatu lokasi secara otomatis dan manual. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Diagram proses pengendalian robot Gambar 3.2. merupakan proses yang terjadi pada sistem pengendalian pergerakan robot untuk menuju suatu lokasi menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android. Agar proses ini dapat dilakukan, terlebih dahulu smartphone dan robot harus saling terhubung dengan memanfaatkan media Bluetooth. Adapun proses pengendalian robot untuk menuju suatu lokasi menggunakan aplikasi Android ini adalah sebagai berikut: 1. Pengguna melakukan pair-to-pair android dengan perangkat robot menggunakan Bluetooth. 2. Pada proses pair-to-pair ini, pengguna menginput kode Bluetooth perangkat robot pada smartphone. 3. Kode Bluetooth yang dikirim oleh smartphone android akan diproses oleh ATmega8 untuk disesuaikan agar saling terkoneksi. 4. Jika kode yang dikirim pengguna menggunakan smartphone sesuai, maka smartphone dan perangkat robot akan saling terhubung. 5. Setelah terhubung, pengguna dapat melakukan pengendalian robot untuk menuju suatu lokasi secara otomatis menggunakan smartphone. 6. Pengguna menggunakan aplikasi untuk mengendalikan pergerakan robot. Adapun pengendalian yang dilakukan oleh pengguna adalah pergerakan secara otomatis dan manual. 7. Dalam pengendalian ini, terdapat dua jenis pemanfaatan sinyal yang digunakan yaitu, sinyal analog dan sinyal digital. Sinyal analog dimanfaatkan pada proses pair antara Bluetooth dari smartphone dan Universitas Sumatera Utara robot. Sedangkan sinyal digital dimanfaatkan pada output yang di hasilkan oleh ATmega8. Pada penelitian ini, penulis akan merancang dan membangun aplikasi pada smartphone Android untuk mengendalikan robot untuk menuju suatu lokasi menggunakan media Bluetooth. 3.2.1 Perancangan Sistem Dengan Use Case Use case adalah salah satu pemodelan yang digunakan untuk memodelkan persyaratan sistem. Dengan use case ini digambarkan siapa saja yang berinteraksi dengan sistem dan apa saja yang dapat dilakukan dengan sistem. Diagram menunjukkan interaksi antara pengguna dan entitas eksternal lainnya dengan sistem yang sedang dikembangkan. Lebih jelasnya Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna dengan robot. Pada robot ini pengguna memasukkan perintah di smartphone berupa nomor ruang lokasi yang akan dituju oleh robot secara otomatis dan akan dikirim ke robot yang akan ditangkap jaringan Bluetooth dan akan bergerak sesuai perintah pengguna. Use Case Diagram robot autonomos ruangan dapat dilihat seperti pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Use Case Diagram Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Use Case sistem Nama Use case Pergerakan robot secara otomatis menggunakan Fuzzy Logic Actors Pengguna Description Proses ini mendeskripsikan proses pergerakan robot secara Pergerakan Robot Otomatis Pergerakan Robot Manual Koneksi Bluetooth Pengguna «Includes» «Includes» Universitas Sumatera Utara otomatis dengan komunikasi Bluetooth menggunakan smartphone Android Pre-Condition Sistem dihidupkan power on Basic Flow Kegiatan pengguna Respon sistem Meng-input tombol ruangan tujuan Menunggu keseluruhan proses inputan selesai Alternate Flow Menekan tombol resetpower Sistem reset Post-Condition Robot akan bergerak sesuai inputan dari Pengguna

3.3 Metode Penelitian