Tabel 2 Jumlah Pemeluk Agama di Kecamatan Berastagi
NO Agama Yang Dianut Oleh Masyrakat
Jumlah 1
Islam 15.104
2 Kristen Protestan
19.713 3
Kristen Katholik 3.704
4 Hindu
67 5
Budha 720
jumlah 39308
2.7 Sistem Kesenian
Kesenian adalah merupakan ekspresi perasaan manusia terhadap keindahan, dalam kebudayaan suku-suku bangsa yang pada mulanya bersifat deskriptif Koentjaraniningrat,
1980:395-397. Begitu juga dengan masyrakat Karo, mereka memiliki beragam kesenian dalam kehidupan masyrakatnya.
2.7.1 Seni musik
Dalam masyrakatKaro istilah musik disebut juga dengan gendang. Terdapa dua ensambel yang musik yang dipakai di masyrakat Karo, yaitu ensambel gendang lima
sendalanen dan ensambel telu sendalanen. Ensambel lima sendalanen terdiri dari sarune, gendang singindungi, gendang singanaki, penganak dan gong , sedangkan telu sendalanen
terdiri dari keteng-keteng, mangkuk mbentar, balobat kulcapi.
Universitas Sumatera Utara
2.7.2 Seni tari
Dalam masyarakat karo istilah tari disebut juga landek, Menurut masyarakat Karo, masing-masing gerakan tari landek selalu berhubungan dengan perlambangan tertentu.
Salah satu tarian masyrakat Karo adalah Tari Lima Serangkai. 2.7.3. Seni Bela Diri
Ndikar adalah seni bela diri tradisional dari daerah Karo, dalam prakteknya ndikar sering juga dianggap sebagai tari-tarian karena dalam setiap penampilannya dalam acara-
acara tertentu pertunjukkan ndikar kerap diiringi dengan musik tradisional Karo
2.7.4 Seni Ukir
Masyarakat Karo banyak membuat ukiran-ukiran ornamen di dalam kehidupan sehari- harinya, masyarakat juga percaya kalau ukiran tersebut mempunyai kekuatan mistis. Secara
garis besar ada empat tempat dimana karya seni ini biasa ditempatkan, antara lain:.
Berikut adalah beberapa contoh ornamen yang ada pada masyrakat Karo 1.
Pengretret
Motif : Cicak berkepala dua Fungsi : Tolak bala
Tempat: Dinding rumah adat Karo
2. Tapak Raja Sulaiman
Universitas Sumatera Utara
Motif :Geometris Fungsi :Tolak bala
Tempat :Melmelen, Ukat, Gantang beru-beru, Buku Pustaka
3. Ampik – Ampik
Motif : Terdiri dari bermacam-macam motif yang bergabung yaitu: Bunga Gundur, Duri
Ikan, Tempune-tempune, Pakau-pakau, Anjak-anjak beru Ginting dan Pancung-pancung Cekala.
Fungsi : Tolak bala hiasan Tempat : Pada anyaman ayo-ayo rumah adat.
4. Bindu Metagah
Universitas Sumatera Utara
Motif : Geometris Fungsi : Tolak bala
Tempat : Melmelen, Ukat, Gantang beru-beru, Buku Pustaka
5. Ukiran Pisau Tumbu Lada
Motif : Kepala burung Tempat : Gagang Pisau
Fungsi : Memperindah Tampilan Pisau
2.8 Biografi Ropong Tarigan Sibero