Gambar III. 46. Pengukuran dengan tali
Gambar III. 47. Pemberian tanda
3.5 Kajian Fungsional
Dalam kajian fungsional, penulis akan membahas mengenai posisi memainkan, teknik memainkan, penyajian sarunei dan perawatan sarueni, nada yang dihasilkan.
3.5.1 Posisi Memainkan
Dalam memainkan balobat posisi jari tangan kanan menutup dua lubang nada dibagian belakang yaitu lubang nada I dan II dengan menggunakan jari telunjuk dan jari
tengah, sedangkan posisi jari tangan kiri menutup empat lubang nada dibagian depan yaitu
Universitas Sumatera Utara
lubang nada III,IV,V,VI bila dilihat dari arah penonton. Posisi tersebut bisa juga sebaliknya dengan mengganti posisi tangan kanan menutup empat lubang di depan dan tangan kiri
menutup dua lubang dibelakang, disesuaikan dengan kebiasaan si pemain.
Gambar III. 48. Posisi jari
3.5.2 Posisi Tubuh
Utnuk posisi tubuh dalam memainkan balobat itu tergantung dari penggunaan balobat tersebut. Bila balobat dimainkan pada acara ritual pada ensamble gendang telu sendalanen,
si pemain balaobat duduk di lantai bersimpuh atau kaki dilipat, dengan posisi badan tegak dan kepala sedikit menunuduk. Pada saaat balobat tidak dimainkan di dalam acara ritual
misalnya hanya untuk menghibur diri sendiri di saat mengembala, maka posisi tubuh bebas.
3.5.3 Teknik Memainkan Balobat
Dalam memainkan balobat tidak ada tekhnik khusus dalam cara meniup untuk menghsailkan bunyi, berbeda dengan alat musik tiup karo seperti surdam dan sarune yang
Universitas Sumatera Utara
mempnyai tekhnik khusus dalam menghasilkan bunyi, seperti halnya recorder ketika ditiup balobat langsung berbunyi.
Menurut bapak Kebun Tarigan walaupun tidak ada tekhnik khusus dalam permaianan balobat ketika meniup balobat kita juga harus mengatur nafas agar tiupan tetap konstan dan
tidak mudah capek, yaitu menghirup udara melalalui rongga hidung dan memasukkan udara tersebut ke rongga perut, lalu mengeluarkan udara tersebut dengan tekanan tiupan dari mulut
secara perlahan. Tekhnik permainan balobat terletak pada posisi jari, dalam memainkan lagu-lagu
dalam balobat biasanya lubang nada VI jarang dipakai, dalam permainanya biasanya lubang nada ke VI tidak ditutup sejak balaobat dimainkan.
Untuk memainkan melodi dengan baik pada balobat tergantung pada posisi jari dan kelincahan jari dalam memainkan lubang nada, pada saat jari menutup lubang nada harus
dipastikan tertutup rapat, karena bila lubang nada tidak tertutup rapat maka bunyi yang disilkan juga tidak akan bagus.
3.5.4 Perawatan Balobat