Konsep AIDDA ini adalah proses psikologis dari diri khalayak. Teori ini mengajukan bahwa para konsumen memberi respon kepada pesan pemasaran
dalam urutan kognitif berpikir, affektif perasaan, dan konatif melakukan. Berdasarkan konsep AIDDA agar khalayak melakukan action, maka pertama-
tama mereka harus dibangkitkan perhatiannya attention sebagai awal suksesnya komunikasi.Apabila perhatian komunikasi telah terbangkitkan, maka disusul
dengan upaya menumbuhkan minat interest, yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian.Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik
tolak bagi timbulnya hasrat desire untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikatornya.Hasrat saja pada diri komunikasi, bagi komunikator
belum berarti apa-apa sebab harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan decision, yakni keputusan untuk melakukan tindakan action sebagaimana yang
diharapkan komunikator Effendy, 2003:305.
II.2 Kerangka Konseptual
Kerangka konsep merupakan penjelasan ilmiah mengenai preposisi antar konsepantar konstruk atau pertautanhubungan antar variabel penelitian
Juliandi,2013:119. Pertautan atau hubungan antar variabel ini penting dikemukakan sebagai landasan untuk merumuskan hipotesis.
Agar konsep-konsep tersebut dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunaan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel bebas X
Universitas Sumatera Utara
Yang termasuk variabel bebas dalam penelitian ini adalah Promotion Mix Promosi periklanan,Penjualan Personal, Promosi Penjualan, dan
Hubungan Masyarakat 2.
Variabel terikat Y Yang termasuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan
pembelian. 3.
Karakteristik responden, terdiri dari: a.
Jenis kelamin : Jenis kelamin dari responden laki-laki atau perempuan
b. Usia : Umur responden saat mengisi kuesioner
c. Suku : Suku dari responden yang dijadikan akan sampel
d. Pekerjaan : Mata pencarian yang digeluti oleh responden yang akan
dijadikan sampel e.
Penghasilan : Jumlah rata-rata pendapatan dari responden perbulannya.
Berikut ini adalah kerangka konsep dari pengaruh promotion mix terhadap tindakan pembelian pada GrandKeude Kupie Ulee KarengGayo Setia Budi
Gambar 2.1 Kerangka Konsep
Promotion mix X 1.Periklanan x
1
2.Penjualan Personalx
2
3. Penjualan Penjualan x
3
4.Hubungan Masyarakat x
4
Universitas Sumatera Utara
Sumber : data diolah peneliti
II.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian,belum
jawaban yang empirik Sugiono, 2010:93 Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H : “Tidak terdapat pengaruh promotion mix terhadap tindakan
pembelian konsumen pada GrandKeude Kupie Ulee KarengGayo Setia Budi Medan”.
H
a :
“Terdapat pengaruh promotion mix terhadap tindakan pembelian konsumen pada GrandKeude Kupie Ulee KarengGayo Setia Budi
Medan”.
II.4 Penelitian Terdahulu