13
2.2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
Kriteria yang digunakan sebagai landasan dalam memilih lokasi yang tepat dan sesuai dengan fungsi dilihat dari beberapa hal berikut.
KRITERIA LOKASI
1. Tinjauan
Terhadap Struktur Kota
Berada di kawasan yang didominasi oleh bangunan perumahan 1 lantai, bangunan
komersil dan pergudangan, dan dekat dengan sarana pendidikan.
2. Pencapaian
Akses pada kawasan ini dapat dilalui oleh angkutan umum dan kendaraan pribadi,. Namun
kendaraan pribadi bukanlah fokus utama pencapaian, sehubungan dengan sasaran
aktifitas penggunanya adalah remaja.
3. Area
Pelayanan Rumah sakit, stasun, bangunan bersejarah
,sungai Deli, bangunan kolonial, perumahan penduduk, yang saling mendukung dan
direncanakan, dan diharapkan dapat memperkuat keberadaan Youth Center ini.
4. Ukuran
Lahan Ukuran lahan yang akan dijadikan site Youth
Center ini harus mencukupi kebutuhan ruang secara fungsional beserta fasilitas-fasilitas yang
direncanakan. 5
Kemudahan Enterance
Entrance bangunan dapat di tempuh melalui jalan primer yaitu jalan Cemara.
6 Kontur Tapak
Kontur tapak relatif datar, sehingga harus diterapkan konsep cut and fill suasana lebih
terasa natural. 7
Kebisingan Sumber bising yang utama adalah jalan, namun
tidak begitu berpengaruh pada site.
Tabel 2.2 Kriteria Pemilihan Lokasi
Sumber : Pengolahan data Pribadi
Universitas Sumatera Utara
14
2.2.1.1 Tinjuauan Terhadap Struktur Kota
Pola struktur kota yang telah di rencanakan pada kawasan ini adalah memiliki ketinggian lantai yang relatif 1-4 lantai, beda halnya pada kawasan di
depan jalan utama, atau di depan jalan utama merupakan area komersil dengan ketinggian 5-30 lantai, adanya RTH pada area ini berkisar antara 20 sd 30 dari
luas lahan, namun kawasan ini akan didevloper dan akan di kembangkan bagian RTHnya menjadi 40 sd 60 RTH. Pada lahan yang di kelola dikawasan Medan
barat, memiliki ketinggian 10 lantai dan di kelola secara komersil, dan kan dihubungkan secara langsung 200 m ke belakang mendekati sungai Deli, dan di
rencanakan akan menjadi area hijau.
Gambar 2.2 Intensitas Bangunan Eksisting Sumber : RUTRK Medan timur
Tabel 2.3 Tinjauan Terhadap Struktur Kota Sumber : BPS
Universitas Sumatera Utara
15
2.2.1.2 Pencapaian
Daerah ini merupakan salah satu aerah yang srategis, sehigga untuk mencapai menuju tempat-tempat penting yang ada di daerah Kota Medan dan
sekitarnya menjadi sangat mudah, apalagi posisi site ini berada dekat dengan stasiun, sehingga dapat memudahkan tusis, atau pendatang lokal yang ingin
berkunjung ke Kota Medan khususnya daerah brayan bengkel ini. Pencapaian dari Medan kota ke pulo brayan bengkel menggunakan mobil
1. Melalui Jl. KL Yos Sudarso jarak 5,5 km 17 Menit
2. Melalui Jl. Karya 5,2 km 15 Menit
3. Melalui Jl. H Adam Malik dan Jl. KL Yos Sudarso 5,7 km 17 Menit
Pencapaian dari Pulo Brayan menuju KualaNamu menggunakan mobil 4.
Melalui Jl. Tol Balmera 43 km 52 Menit 5.
Melalui Jl. Batang Kuis dan Tol Balmera 40,4 km 1 jam 6.
Melalui Jl. Perjuangan 30,7 km 1 Jam 2 Menit
Gambar 2.3 Pencapaian Sumber : Pengolahan data primer
Universitas Sumatera Utara
16
2.2.1.3 Deskripsi Umum Proyek
Secara umun dapat diuraikan dekskripsi umum proyek Deli Youth Center di kawasan bersejarah pulo brayan medan ini adalah sebagai berikut:
1. Nama Proyek
: Deli
Youth Center
di kawasan
bersejarah Kota Medan. 2.
Lokasi :
Jl. Cemara, Kecamatan Medan Timur Kota Medan.
3. Luas lahan
: ±3 ha multi massa
4. Batasan site
Utara :
Perumahan Selatan
: MICE dan Hotel
Timur :
Perumhan dan permukiman warga. Bangunan Kolonial Belanda.
Barat :
Area water dance dan stasiun K.A 5.
Program diperuntukan : Masyarakat lokal, regional,
Dan Internasional. 6.
Kontur :
Relatif datar. 7.
GSB :
12n + 1 n = lebar jalan 8.
Jalan Primer :
Minimun 12-15 meter 9.
Sempadan samping dan belakang
: 3 meter
10. KDB
: 50 - 75
11. KLB maksimum
: 5
12. Bangunan eksisting :
perumahan, komersil, pergudangan Pendidikan.
13. Potensi Lokasi
: Berada didekat bangunan bersejarah
dekat dengan stasiun dekat dengan sungai Deli.
Universitas Sumatera Utara
17
2.2.2 Kondisi Eksisting