Data Bangunan Pembahasan Mengenai Arsitektur Bangunan PT Dahana Persero

46

1. Data Bangunan

Sebagai gedung yang dirancang dengan konsep green building, KAMPUS yang menempati sebagian dari lahan Energetic Material Center EMC seluas 600 hektar PT Dahana ini diganjar berbagai penghargaan, baik penghargaan bidang lingkungan, maupun bidang arsitekstur. Desain Dahana yang terdiri dari Kantor Manajemen dan Aula Serbaguna ini dalam penghargaan FutureARc. FutureArc sendiri merupakan penghargaan bangunan berwawasan lingkungan yang pertama kalinya digelar tahun 2009, dan diikuti oleh banyak perusahaan dari berbagai negara di Benua Asia dan Australia. PT Dahana meraih predikat juara pertama ketegori BUMN dengan bangunan baru paling efisien dalam penggunaan energi

2. Pembahasan Mengenai Arsitektur Bangunan PT Dahana Persero

a. Bangunan ini sudah menggunakan konsep arsitektur berkelanjutan dikarena bangunan ini menggunakan bahan material yang dapat menghemat penggunaan ac pada ruangan yaitu menggunakan double glasses. Bangunan yang dikembangkan sejak 2008 lalu sukses menghemat energi 35. Selain itu, buangan air per orang per hari mencapai 40 liter. Umumnya sekitar 50 liter. Lahan area perkantoran ini juga bisa 100 menyerap air hujan. Selain itu bangunan ini juga memanfaatkan lahan menjadi ramah lingkungan,yaitu dengan mendominasi lahan dengan tanaman. b. Konsep green building atau bangunan hijau merupakan salah satu bentuk respon bangunan ini untuk menunjukan bahwa bangunan ini merupakan bangunan yang menggunakan konsep iklim sustainable. Hal ini berkaitan dengan perbaikan perilaku dan teknologi terhadap sebuah bangunan dapat berkontribusi bagi pengurangan pemanasan global. c. Massa bangunan ini terbagi menjadi 5 gedung serupa dengan fungsi yang berbeda. Kelima gedung tersebut mengelilingi gedung bundar yang berfungsi sebagai musholah di lantai 1 dan auditorium di lantai 2. Bentuk jaring shading menyitari gedung auditorium dan berfungsi enahan panas matahari Universitas Sumatera Utara 47 agar tidak menerobos masuk ke dalam bangunan,shading juga berfungsi sebagai fentilasi sehingga angin dapat menyusup melalui sela-sela angin. d. Konstruksi yang diterapkan bangunan ini sehingga bangunan ini dikategorikan sebagai bangunan sustainable dapat dilihat dari cara bangunan ini menentukan konsep bangunan yaitu “green building” yang menggunakan roof garden sehingga dapat menggurangi panas yang masuk ke dalan bangunan dan hal ini juga dapat memberi efek positif terhadap lingkungan dan juga bangunan ini juga menggunakan double glass pada bagian dindingnya agar dapat menghalangi panas matahari yang masuk kedalam bangunan agar dapat menghemat penggunaan lisrik di dalam ruangan,dengan desaign tersebut bangunan ini dapat menghemat 35 penggunaan energi listrik pada bangunan. 3. Kelebihan Bangunan a. Lansekap di sekitar bangunan ini didominasi dengan tanaman, dan memiliki bentuk yang unik pada rooftop nya, hal ini sangat baik dilakukan untuk melestarikan lingkungan, dan dikarenakan lansekap bangunan ini didominasi oleh tanaman, maka Lahan diarea bangunan ini juga bisa 100 menyerap air hujan. b. Bangunan ini merupakan bangunan yang hemat energi. c. Bangunan ini juga menciptakan kehidupan yang berkwalitas, melalui konsep green yang diterapkannya. d. Menggunakan teknologi yang canggih untuk menghemat energi listrik. e. Dahana telah menerapkan penggunaan energi seefisien mungkin. Setiap sudut ruangan dilengkapi dengan human cencor yang mengatur penggunaan lampu dan air conditioner secara efisien, tidak menggunakan air tanah, penerangan alami, dan pemanfaatan kembali limbah buang secara maksimal.Dari konsep tersebutlah bangunan ini dapat menghemat 35 energi listrik dari total seluruh penggunaan energi listrik yang digunakan oleh bangunan. f. Konsep hemat energi diterapkan pada bagian lobby yang sudah terang walau tidak dihidupkan lampu, dan pada lampu kamar mandi menggunakan sersor Universitas Sumatera Utara 48 gerak sehingga dapat menditeksi keberadaan pengguna toilet, apabila tidak ada yang menggunakan toilet lampu toilet tersebut akan mati dengan sendirinya. g. Kampus Dahana memanfaatkan cahaya matahari secara optimal sehingga sekitar 30 luas lantai yang digunakan mendapat intensitas cahaya minimal 300 lux. Apabila cahaya kurang dari 300 lux, maka sensor akan mengaktifkan lampu untuk menerangi ruangan. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

Kota Medan merupakan kota yang berada di posisi strategis IMT-GT Indonesia-Malaysia-Thailand Growt Triangle. Dari keadaan itu pula Kota Medan menjadi salah satu Kawasan Strategis Nasional. Oleh sebab itu, Kota Medan saat ini sedang berbenah diri untuk menjadi kota yang ideal, melalui kerjasama Mebidangro Medan – Binjai - Deli Serdang - Kabupaten Karo diharapkan dapat “menggemukkan” kegiatan yang ada di pusat kota, meratakan penyebaran penduduk dan mencapai tujuan kawasan strategis nasional. Namun ada kendala dari penyebaran penduduk yaitu penyebaran masih terpusat pada inti kota. Hal ini dikarenakan pembangunan plaza tempat orang berkumpul, infrastruktur, maupun bangunan yang menjadi generator aktifitas masyarakat masih sangat kurang pada daerah pinggir kota. Sehingga perlu didesainnya suatu wahana yang menyenangkan yang dapat digunakan oleh siapa pun sekaligus dapat menjadi suatu area berkumpul dan bersosialisasinya masyarakat Kota Medan khususnya para remaja. Menanggapi issue tersebut kami sebagai perencana memikirkan sebuah solusi, yaitu dengan menciptakan “magnet” pada daerah pinggir kota untuk menarik minat masyarakat agar berpindah ke wilayah yang baru. Tahap yang dilakukan adalah dengan menarik garis vertikal dan horizontal dalam radius 5 km dari titik 0 pusat kota, maka didapatkan empat titik yang bersinggungan yaitu : 1. Utara : Kelurahan Pulo Brayan Lama Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Barat dan Kecamatan Medan Deli 2. Timur : Kelurahan Bandar Selam dan Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung 3. Selatan : Kelurahan Sarirejo Kecamatan Medan Polonia 4. Barat : Kelurahan Sei Sikambing dan Kelurahan Sei Sikambing C II Kecamatan Medan Helvetia dan Kecamatan Medan Sunggal Universitas Sumatera Utara