Pembentukan Gubahan Massa Penerapan Hirarki Ruang

86

3. Area Skate Board Sebagai Arena Kreatifitas Pemuda

Area skate board pada bagian depan kawasan, dikarenakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang aktif, sehingga apabila di aplikasikan pada area depan akan dapat meningkatkan semangat mengunjung yang melihatnya.

4. Area Lapangan Olahraga

Area lapangan olahraga yang ada dikawasan ini terdiri dari 4 lapangan yaitu lapangan basket, futsal dan tenis, yang diletakkan pada area belakang bangunan yang dekat dengan youth hostel sehingga memudahkan pengunjung area youth hostel untuk berolahraga.

5. Ampiteater Outdoor

Area ampiteater outdoor ini didisain pada area center outdoor dan dilengkapi dengan area penonton untuk duduk dan menyaksikan pertunjukan, sehingga dengan diletakkan pada center kawasan ini, pengunjung yang sedang menonton akan dapat melihat keindahan kawasan ini dari ketinggian.

6. Area Rock Climbing

Terletak pada samping kawasan, sehingga tetep menjaga fokus pemanjat jika sedang beraktifitas, dan pada pendakian tertinggi pemanjat akan disuguhkan oleh pemandangan kawasan yang indah serta dapat melihat berbagai macam kegiatan di Deli Youth Center ini dari ketinggian ±3 m.

5.3.2 Pembentukan Gubahan Massa

Gubahan massa yang akan direncanakan menggunkan bentuk lingkaran dan mengadopsi bentuk kelopak bunga, sehingga dapat memperoleh bentukan bangunan yang tipis. Proses pembentukan pada bangunan ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Universitas Sumatera Utara 87 Gambar 5.7 Bentukan massa Sumber : Pengolahan data pribadi Bentukan dasar bangunan harus memenuhi dan dapat terlihat si segala arah, sehingga dibentuk secara melingkar sehingga orientasi bangunan terhadap view yang keluar site dapat maksimal. Posisi bangunan diletakkan pada sisi ujung site, hal ini dilakkan berdasarkan beberaa analisa yang sudah ada, yakni pertimbangan lahan outdoor yang membutuhkan banyak space, dan juga pertimbangan orientasi bangunan agar dapat berorientasi secara maksimal. Gambar 5.8 Peletakan Bangunan Sumber : Pengolahan data pribadi Universitas Sumatera Utara 88 Kegiatan dalam bangunan didesain dengan mamasukkan kegitan outdoor ke dalam bangunan, sehingga pada bangunan ini banyak di desain roof garden dan juga memiliki taman indoor sehingga dapat meminimalisir penggunaan AC pada bangunan ini, selain itu bagian bangunan yang menghadap arah angin utara selatan di pisahkan, bertujuan dapat mengalirkan angin dengan baik. Gambar 5.9 Zoning Taman Indoor dan Roof Garden Sumber : Pengolahan data pribadi Dari pembentukan massa yang di dominasi oleh roof garden ini, dapat meminimalisir masuknya panas matahari dari posisi barat, dan sebagai respon bangunan akan kebutuhan Kota Medan akan adanya RTH, dan mengurangi dampak golbal warming pada Kota Medan.

5.3.3 Penerapan Hirarki Ruang

1. Outdoor Masuk  droff off  plaza  kolam  RTH  area skateboard  area grafity  RTH  komunitas  RTH  taman baca  ampiteater  mess  bangunan  lapangan olahraga. 2. Indooor Entrance  hall  taman indoor  restoran  cafe  tangga  lift  toilet  perpustakaan  fitness center  auditorium  pelatihan drama musikal  pelatihan tari tradisional dan modren  pelatihan IT dan Drafting. Taman indoor Roof garden Universitas Sumatera Utara 89

5.3.4 Konsep Sirkulasi 1. Sirkulasi Outdoor