19
3. Air
Komponen terbanyak yang dipergunakan untuk proses perlakuan awal ini adalah air, air baku dari sumur dangkal yang ditampung dalam tangki air, tujuan
penyimpanan adalah untuk proses pengendapan. Pasal 1 butir 2 UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air di
deskripsikan bahwa air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah,
air hujan, dan air laut yang berada di darat. Hidrogeologi merupakan perpaduan antara ilmu geologi dan ilmu hidrolika
dimana kajiannnya menitikberatkan pada gerakanaliran air didalam tanah secara hidrolik. Gabungan dua kata hidro dan geologi menunjukkan secara implisit
pengertian geologi dari air. Atau dengan kata lain adalah merupakan suatu studi tentang interaksi antara kerangka sistem batuan dan atau dengan air tanah Robert
J. Kodoatie; Roestam Syarief, 2005 Walaupun air hanya terdiri dari dua macam atom H dan 0 dan dengan
rumus molekul sederhana H
2
0, yaitu senyawa kovalen biner. Akan tetapi di alam raya ini tidak akan ada kehidupan tanpa adanya air. Hampir semua fase kehidupan
manusia dan hewan membutuhkn air. Dalam jaringan hidup, air merupakan medium untuk berbagai reaksi dan proses ekskresi. Air merupkan komponen
utama baik dalam tanaman sampai 90, maupun hewan 60-70Sunardi, 2001.
20
Diseluruh bumi terdapat air, kurang lebih 71 permukaan bumi tertutup dengan air ditambah lagi dengn air yang berada di dalam tanah. Namun dari
sekian banyak air yang terdapat di alam, hanya 0,6 berupa air tawar. Sampai saat ini kebanyakan orang memanfaatkan air permukaan tawar dan air tanah
sebagaiswnber aimya. Air laut yang asin, sekalipunjumlahnya besar, tetapibarn dimanfaatkan sedikit sekali, karena biaya proses desalinasi yang masih
sangatmahal. Penggunaan air tawar, sampai saat ini masih terns dapat memenuhi clandipertahankan.Meskipun jumlah air tawar relatif sangat sedikit, tetapi jumlah
airtawardapat terpelihara keberadaannya dengan adanya siklus hidrologi. Air tawar tersebar dalam berbagai sumber air yang dapat pula diperkirakan
kualitasdan kuantitasnya secara sepintas. Sumber-sumber air tersebut adalah: i
Air permukaan yang merupakan air sungai, dan danau. ii
Air tanah yang tergantung kedalamannya bisa disebut air tanah dangkal atau air tanah dalam.
iii Air angkasa, yaitu air yang berasal dari atmosfir, seperti salju dan
hujan. Kualitas berbagai sumber air tersebut berbeda-beda sesuai dengan kondisi alam serta aktivitas manusia yang ada di sekitamya
Soemirat, 2004.
4. Air Minum