Skala Customer Satisfaction METODE PENGUMPULAN DATA

Ada beberapa model penskalaan yang sering digunakan. Model skala yang digunakan dalam penelitin ini adalah model Likert untuk skala customer satisfaction dan brand loyalty. Prosedur penskalaan model Likert ini didasari oleh dua asumsi Azwar, 2005: a. Setiap pernyataan yang ditulis dapat disepakati sebagai pernyataan yang mendukung favorable atau pernyataan yang tidak mendukung unfavorable. b. Jawaban yang diberikan oleh individu yang mempunyai sikap positif harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi daripada jawaban yang diberikan oleh responden yang mempunyai sikap negatif. Selain itu metode skala psikologis digunakan dalam penelitian atas dasar pertimbangan: a. Metode skala psikologis merupakan metode yang praktis. b. Dalam waktu yang relatif singkat dapat dikumpulkan data yang banyak. c. Metode skala psikologis merupakan metode yang dapat menghemat tenaga dan ekonomis.

1. Skala Customer Satisfaction

Skala ini digunakan untuk mengukur variabel customer satisfaction. Skala ini merupakan skala psikologis yang terdiri dari butir pertanyaan yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Atribut-atribut dalam menentukan kepuasan konsumen menurut Susanto dan Wijanarko 2004. Atribut-atribut itu sendiri Universitas Sumatera Utara merupakan gabungan dari elemen-elemen kepuasan menurut Wilkie 1994. Model skala customer satisfaction ini menggunakan likert. Aitem terdiri dari pernyataan dengan pilihan lima alternatif yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Untuk aitem favorable , pilihan SS = 5, pilihan S = 4, pilihan N = 3 TS = 2, dan pilihan STS = 1. Sedangkan untuk aitem yang unfavorable pilihan SS = 1, pilihan S = 2, pilihan N = 3, TS = 4 dan STS = 5. Skor pada skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi pula customer satisfaction. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Blue Print skala Customer satisfaction Sebelum Uji Coba No Atribut-atribut Nomor Aitem Jumlah Favo Unfavo 1 Product - Kelengkapan menuaplikasi - Model desain produk - Kualitas mutu produk - Daya tahan keawetan 13 4 17 2 Price Kesesuaian harga terhadap kualitas produk 2 - 2 3 Place - Kemudahan dalam memperoleh produk - Kemudahan memperoleh suku cadang 2 1 3 4 Promotion - Promosi melalui media - Bonus yang diberikan pada saat pembelian 4 - 4 5 Service - Garansi - Servis terhadap kerusakan produk - Servis dalam melayani konsumen - Layanan purna jual 6 - 6 6 Image Pendapat konsumen terhadap image citra produk - 3 3 Total 27 8 35 Universitas Sumatera Utara Domain ukur yang sempit hanya membutuhkan aitem yang sedikit dibanding dengan domain ukur yang luas. Dalam analisis aitem peneliti harus mempertimbangkan apakah jumlah aitem skala yang dikembangkan sudah cukup kuat untuk merepresentasikan domain ukur. Jika ada aspek yang memiliki penekanan lebih dibanding dengan aspek lainnya pada skala uji coba maka pada skala penelitian jumlah aitem yang sudah jadi dapat disesuaikan dengan proporsi bobot masing-masing aspek Widhiarso, 2010.

2. Skala Brand Loyalty