Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

43

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik sebagai berikut : a. Studi kepustakaan Teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, surat kabar, dan majalah yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu: 1. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebar angket kepada siswa SMA Methodist 1 Medan yang menjadi responden penelitian ini. 2. Wawancara, yaitu dimaksudkan untuk mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan. c. Data sekunder Data yang bersumber dari instansi pemerintah terkait.

3.5. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, yaitu analisis data yang ada pada tiap-tiap sampel kajian dan tidak digunakan dalam rangka merumuskan generalisasi menyeluruh. Dengan demikian kesimpulan pada analisis data statistik deskriptif hanya berlaku bagi masing-masing tabel atau hanya berlaku pada satu tabel tanpa generalisasi. Dalam analisis data statistik deskriptif akan digunakan tabel tunggalyang hanya menyajikan data dari satu variabel Siagian, 2011: 228 229. Universitas Sumatera Utara 44 Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah: a. Editing, yaitu meneliti kembali data-data yang telah diperoleh dari penelitian. b. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban menurut jenisnya. c. Membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban sehingga jawaban yang beraneka ragam menjadi singkat d. Menghitung besarnya frekuensi data pada masing-masing kategori e. Tabulasi, disini data dalam keadaan ringkas dan tersusun dalam suatu tabel tunggal sehingga dapat dibaca dengan mudah Singarimbun. 1995 : 9. Universitas Sumatera Utara 45

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1. Letak Geografis

Perguruan Kristen Methodist Indonesia PKMI-1 merupakan Lembaga Pendidikan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia YP-GMI Wilayah I. PKMI-1 mengasuh 4 unit sekolah yaitu: 1. TK Methodist-1 Medan 2. SD Methodist-1 Medan 3. SMP Methodist-1 Medan 4. SMA Methodist-1 Medan Semua sekolah tersebut berada dalam satu kompleks yaitu di Jl. Hang Tuah No. 4 Medan, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. PKMI 1 didirikan sejak tahun 1922 yang pada awalnya bernama Methodist English School MES. Sesuai dengan namanya MES merupakan sekolah bertaraf Internasional yang diasuh oleh Missionaris Methodist, namun dalam perkembangannya telah menjadi sekolah nasional yaitu PKMI-1. PKMI-1 saat ini terus di dorong untuk mengembalikan kejayaan MES dahulu. SMA Methodist 1 berada di samping Gereja Methodist Indonesia GMI Kasih Karunia, dimana gereja tersebut dapat digunakan para siswa dalam mengadakan kebaktian pada hari-hari tertentu misalnya saat menjelang ujian dan hari besar keagamaan. Selain itu, SMA Methodist 1 juga terletak di samping Universitas Methodist Indonesia UMI sehingga lokasi ini dipenuhi oleh para pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu. Letak yang strategis merupakan salah satu yang membuat SMA Methodist 1 menjadi sekolah favorit. Letak SMA Methodist 1 juga tidak jauh dari lingkungan perkotaan atau pemukiman penduduk, sehingga mudah dijangkau oleh setiap siswa yang menuntut ilmu di Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

EVALUASI PROGRAM PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) BNN KABUPATENLAMPUNG SELATAN

7 48 91

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) (Studi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung)

2 29 88

UPAYA PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOTIKA OLEH TIM P4GN (PENCEGAHAN PEMBERANTASAN Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika Oleh Tim P4gn (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba)Kabupaten Sukoharjo Pada Anak Usia Sekolah.

0 2 17

PENDAHULUAN Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika Oleh Tim P4gn (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba)Kabupaten Sukoharjo Pada Anak Usia Sekolah.

0 2 20

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 13

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 2

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 12

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 1 26

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 3

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 8