73
mereka hancur. Karena keluarga memiliki hubungan emosional yang lebih dekat kepada si anak.
C. Sumber Pengetahuan Responden Tentang Badan Narkotika Nasional BNN
Badan Narkotika Nasional BNN merupakan suatu Badan Vertikal Non Kementrian dan berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2009, BNN diberikan kewenangan penyelidikan dan
penyidikan tindak pidanan narkotika dan prekursor narkotika. Bidang yang ditangani BNN merupakan permasalahan narkoba atau sering disebut dengan program pencegahan,
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN. Melalui program inilah BNN menjalankan tugas dan fungsinya dalam memerangi permasalahan tentang
narkoba yang ada di tengah-tengah masyarakat. Data tentang sumber pengetahuan responden tentang Badan Narkotika Nasional
BNN diberikan dalam tabel 5.8.
Tabel 5.8 Distribusi Sumber Pengetahuan Responden Mengenai Badan Narkotika Nasional
BNN
No. Kategori Frekuensi
Persentase 1. Teman
3 12.5,00 2. Keluarga
7 29,00
3. Lainnya 14
58,00 Jumlah
24 100
Sumber: Hasil Kuesioner 2014
Berdasarkan tabel 5.8 di atas dapat kita lihat bahwa sumber pengetahuan responden mengenai BNN paling banyak bersumber dari lainnya yaitu sebanyak 14 orang 58. Disini
yang dimaksud dengan lainnya adalah media elektronik, media massa dan sekolah khususnya organisasi siswa smank. Kemudian yang mengetahui BNN dari keluarga sebanyak 7 orang
29, dan yang mengetahui BNN dari teman sebanyak 3 orang 12.5. Melihat data diatas,
Universitas Sumatera Utara
74
responden yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan termasuk cukup mengenal tentang BNN walaupun hanya secara garis besarnya saja. Menurut penulis, BNN harus lebih
meningkatkan lagi jumlah pertemuan seperti penyuluhan, sosialisasi, kaderisasi yang dilaksanakan oleh BNN agar semakin dikenal oleh masyarakat khususnya para generasi muda
yaitu para pelajar.
D. Pengetahuan Responden Mengenai Tahu Tidaknya Dampak Narkoba Terhadap
Kesehatan
Kita sudah lihat bagaimana pengetahuan responden mengenai apa itu narkoba dan darimana responden mengetahui narkoba tersebut. Karena itu bisa kita katakan bahwa
responden pastilah mengetahui juga bagaimana dampak narkoba tersebut. Disini peneliti akan menguraikan pengetahuan responden mengenai dampak narkoba terhadap kehidupan manusia
yang dibagi dalam tiga bagian yaitu dampak narkoba terhadap kesehatan manusia, dampak narkoba terhadap keadaan ekonomi manusia dan dampak narkoba terhadap sosial dan
pendidikan manusia. Hal ini penulis buat karena dari sini bisa terlihat bagaimana sasaran program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
P4GN, dimana sasaran program P4GN adalah memberikan dan meningkatkan seluruh pengetahuan para generasi muda khususnya kepada para pelajar yaitu siswa-siswi SMA
Methodist 1 Medan mengenai pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Datanya bisa dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.
Tabel 5.9 Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai Tahu Tidaknya Dampak
Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kesehatan
No. Kategori Frekuensi
Persentase 1. Tahu
23 96,00 2. Kurang
Tahu 1
4,00 Jumlah
24 100
Universitas Sumatera Utara
75
Sumber: Hasil Kuesioner 2014
Kita tahu bahwa dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan manusia baik secara fisik maupun psikis sangatlah buruk. Berdasarkan tabel 5.9 dapat kita lihat bahwa
pengetahuan responden terhadap tahu tidaknya dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan, bisa dikatakan hampir seluruh responden tahu mengenai dampak narkoba itu
buruk bagi kesehatan tubuh karena hanya satu orang saja yang kurang tahu karena baginya dampak narkoba itu biasa saja bagi kesehatan. Hal ini bisa dilihat dari tabel 5.8 yaitu
sebanyak 23 orang 96 menjawab tahu, dan seorang responden lagi 4 menjawab kurang tahu.
Adapun jawaban yang diberikan oleh siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan responden yang mengatakan tahu bahwa dampak narkoba bagi kesehatan manusia itu buruk
seperti yang tertulis di dalam angket, “dikarenakan narkoba itu bisa merusak saraf-saraf dan organ tubuh bahkan otak manusia itu sendiri. Narkoba itu bisa menyebabkan kecanduan
sehingga semakin lama tubuhnya akan semakin membutuhkan narkoba atau pengguna menjadi ketergantungan terhadap narkoba, narkoba menyebabkan halusinasi sehingga
merusak cara berpikir si pengguna narkoba dan dengan kata lain dapat merusak sistem otak pengguna narkoba yang menyebabkan masa depan pengguna menjadi rusak dan hilang. Dan
besar kemungkinan seorang pengguna narkoba bisa ketularan penyakit lain seperti penyakit HIVAIDS melalui jarum suntik yang digunakan pengguna narkoba untuk menyuntikan
narkoba ke dalam tubuh si pengguna”. Melihat jawaban yang diberikan oleh responden, penulis bisa menilai pengetahuan responden mengenai dampak narkoba bagi kesehatan sudah
luas atau tidak minim lagi.
Universitas Sumatera Utara
76
E. Pengetahuan Responden Mengenai Tahu Tidaknya Dampak Narkoba Terhadap