66
f Sesuai dengan waktu yang telah disepakati, penulis menarik kembali angket yang
telah diisi oleh siswa untuk dianalisa dan dipersiapkan untuk pengolahan data. g
Penulis mengucapkan terima kasih kepada siswa yang telah mengisi angket dan kepada guru pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam penyebaran angket.
Pembahasan data dalam penelitian ini dilakukan penulis dengan membagi dalam dua sub bab, agar penelitian tersusun secara sistematis, yaitu :
1. Analisis identitas responden, meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku, dan jumlah uang saku responden.
2. Analisis data pembahasan, meliputi efektivitas pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN di SMA
Methodist 1 Medan.
5.1. Analisis Identitas Responden
5.1.1. Usia
Sebelum menganalisa data, sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu gambaran responden secara umum. Berikut ini akan ditampilkan data usia dari responden pada tabel
5.1.
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Tahun
Frekuensi Persentase
1. 15 tahun
6 25,00
2. 16 tahun
15 62.5,00 3. 17
tahun 3 12.5,00
Jumlah 24 100
Sumber: Hasil Kuesioner 2014
Universitas Sumatera Utara
67
Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa mayoritas responden adalah usia 16 tahun sebanyak 15 orang 62.5. Kemudian disusul dengan usia 15 tahun sebanyak 6 orang 25
dan usia 17 tahun sebanyak 3 orang 12.5. Besarnya responden usia 16 tahun disebabkan usia siswa-siswi di SMA Methodist 1 Medan paling banyak terdapat di usia 16 tahun sesuai
dengan data yang penulis dapatkan dari kantor kepala sekolah SMA Methodist 1 Medan pada bab IV. Hal ini memungkinkan penulis mendapat responden paling banyak pada usia 16
tahun. Responden yang berusia 16 tahun ini diambil secara acak berdasarkan klasifikasi kelas yang penulis paparkan pada bab sebelumnya yaitu perwakilan SMANK, perwakilan OSIS
dan perwakilan Organisasi Sekolah siswa-siswi SMA Methodist 1 seperti pramuka, PMR, PKS, Paskib dengan syarat yang menjadi responden yakni yang telah mengikuti kegiatan
penyuluhan dan pembentukan kader program P4GN.
5.1.2. Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1. Laki-laki 10
42,00 2. Perempuan
14 58,00
Jumlah 24 100
Sumber: Hasil Kuesioner 2014
Berdasarkan tabel 5.2 diatas dapat kita lihat bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki. Hal ini bisa dilihat dari persentase diatas
dimana jumlah persentase responden perempuan sebanyak 14 orang 58, sedangkan jumlah persentase responden laki-laki sebanyak 10 orang 42. Hal ini menjadi relevan
sesuai dengan data yang penulis dapatkan dari kantor kepala sekolah SMA Methodist 1 Medan dimana jumlah siswa yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan
Universitas Sumatera Utara
68
dengan jumlah siswa yang berjenis kelamin laki-laki sesuai dengan yang telah penulis jelaskan di bab sebelumnya.
5.1.3. Agama