Kepuasan Responden Setelah Mengikuti Kegiatan Pembentukan Kader Tahu Ada Tidaknya Sesi Pemberian Tanya Oleh Petugas BNN

79 memakai narkoba, saya bisa langsung tahu kalau yang dia pakai narkoba dan saya tidak mau ikut terlibat menggunakan narkoba”.

B. Kepuasan Responden Setelah Mengikuti Kegiatan Pembentukan Kader

Data tentang distribusi responden berdasarkan kepuasan responden setelah mengikuti kegiatan pembentukan kader yang merupakan bentuk kegiatan dari program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN diberikan ke dalam tabel 5.11. Tabel 5.11 Distribusi Kepuasan Responden Setelah Mengikuti Kegiatan Pembentukan Kader No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Memuaskan 20 83,00 2. Kurang Memuaskan 4 17,00 Jumlah 24 100 Sumber: Hasil Kuesioner 2014 Sedangkan berdasarkan tabel 5.11 di atas dapat kita lihat berdasarkan kepuasan responden setelah mengikuti kegiatan pembentukan kader, responden yang menjawab puas sebanyak 20 orang 83, sedangkan responden yang menjawab kurang puas sebanyak 4 orang 17. Jika dilihat berdasarkan data pada tabel 5.11 hampir seluruh responden merasa puas setelah mengikuti kegiatan pembentukan kader sehingga hampir seluruh responden mau untuk dikaderkan sebagai siswa-siswi yang berani untuk menolak narkoba dengan menjadi kader untuk meminimalisasikan jumlah pengguna narkoba kategori pelajar melalui program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN. Hal ini sangat membantu BNN dalam mencapai target pengurangan jumlah pengguna narkoba di kalangan pelajar. Sedangkan sebagian kecil responden yang mejawab kurang memuaskan mempunyai alasan tersendiri kenapa menjawab kurang memuaskan, seperti yang tertulis di dalam angket “masih ragu untuk menjadi kader anti narkoba. Cukup dengan diri sendiri saja Universitas Sumatera Utara 80 yang tahu tentang bahaya narkoba, tidak perlu menjadi kader anti narkoba. Kalau ada orang lain yang terkena narkoba, yauda terserah mereka. Karena tidak terlalu ingin mencampuri urusan orang lain. Yang penting saya tidak terjerumus ke dalam narkoba”.

C. Tahu Ada Tidaknya Sesi Pemberian Tanya Oleh Petugas BNN

Data tentang distribusi responden berdasarkan tahu ada tidaknya sesi pemberian tanya oleh petugas BNN kepada para peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan diberikan ke dalam tabel 5.12. Tabel 5.12 Distribusi Tahu Ada Tidaknya Sesi Pemberian Tanya Oleh Petugas BNN No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Tahu 21 87.5,00 2. Tidak tahu 3 12.5,00 Jumlah 24 100 Sumber: Hasil Kuesioner 2014 Berdasarkan tabel 5.12 di atas dapat kita lihat berdasarkan tahu ada tidaknya sesi pemberian tanya oleh petugas BNN kepada peserta, responden yang menjawab tahu bahwa ada sesi pemberian tanya sebanyak 21 orang 87.5, sedangkan responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 3 orang 12.5. Disini dapat kita lihat bahwa hampir seluruh responden menjawab tahu bahwa ada sesi pemberian tanya yang diberikan oleh petugas BNN kepada peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan. Kegiatan penyuluhan berlangsung secara aktif dimana diberikan waktu dan kesempatan kepada peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan responden untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan serta terjadi feed back antara petugas materi yaitu BNN dengan peserta sehingga terjadi suatu diskusi panel kecil. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persentase pemahaman peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan Universitas Sumatera Utara 81 responden atas materi yang disampaikan menghasilkan persentase yang menuju ke arah tinggi untuk hasil memahami.

D. Pemahaman Responden atas Materi Pencegahan dan Pemberantasan,

Dokumen yang terkait

EVALUASI PROGRAM PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) BNN KABUPATENLAMPUNG SELATAN

7 48 91

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) (Studi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung)

2 29 88

UPAYA PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOTIKA OLEH TIM P4GN (PENCEGAHAN PEMBERANTASAN Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika Oleh Tim P4gn (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba)Kabupaten Sukoharjo Pada Anak Usia Sekolah.

0 2 17

PENDAHULUAN Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika Oleh Tim P4gn (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba)Kabupaten Sukoharjo Pada Anak Usia Sekolah.

0 2 20

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 13

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 2

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 12

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 1 26

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 3

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 8