89
E. Tanggapan Responden Terhadap Kemampuan Petugas Badan Narkotika
Nasional BNN Dalam Menjalankan Tugasnya
Disini dapat kita lihat bahwa seluruh responden menjawab bahwa petugas BNN sudah mampu dalam menjalankan tugasnya kepada para peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1
Medan, atau dengan kata lain sebanyak 24 orang 100 menjawab kemampuan petugas BNN dalam menjalankan tugasnya sudah mampu berhasil dilakukan. Hal ini mereka
nyatakan bahwa para petugas BNN sudah mempunyai kemampuan karena mereka melihat petugas tersebut dapat membawakan materi dengan baik dan dapat menjawab semua
pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. Sebagai pelaksana tugas dalam menyampaikan informasi atau sebagai pemateri
sebelum melakukan kegiatan haruslah sudah mempunyai persiapan yang matang mengenai materi yang akan dibawakan kepada peserta nantinya. Karena dengan persiapan yang matang
akan menghasilkan hasil pekerjaan yang bagus dan berjalan dengan lancar. Seperti jawaban salah satu responden yang mengatakan bahwa petugas BNN sudah mampu menjalankan
tugasnya, “petugas BNN sudah berusaha keras dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan pembentukan kader sesuai dengan tugasnya dan benar-benar menegaskan mengenai kasus
narkoba yang terjadi di kalangan masyarakat khususnya di kalangan pelajar tanpa pandang buluh”.
F. Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Kegiatan Penyuluhan dan
Pembentukan Kader Oleh Badan Narkotika Nasional BNN
Disini dapat kita lihat bahwa seluruh responden menanggapi bahwa kualitas kegiatan penyuluhan dan pembentukan kader yang dilaksanakan oleh BNN dalam rangka pelaksanaan
program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN kepada para peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan, sudah bagus atau
dengan kata lain sebanyak 24 orang 100 menjawab kualitas kegiatan ini keduanya bagus.
Universitas Sumatera Utara
90
Alasan jawaban responden rata-rata beralaskan, “kegiatan ini benar-benar bermanfaat dan mampu membuat para peserta paham mengenai topiknya yaitu narkoba sehingga membuat
kami agar tidak mudah terjebak ke dalam perangkap narkoba”.
5.2.4. Tujuan dan Manfaat A.
Mengerti Tidaknya Responden Terhadap Tujuan Kegiatan P4GN Oleh BNN
Data tentang distribusi responden berdasarkan mengerti tidaknya responden terhadap tujuan kegiatan penyuluhan dan pembentukan kader yang diberikan oleh Badan Narkotika
Nasional BNN dalam rangka pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN terhadap para peserta yaitu siswa-siswi
SMA Methodist 1 Medan, diberikan ke dalam tabel 5.19 dan tabel 5.20 di bawah ini.
Tabel 5.19 Distribusi Mengerti Tidaknya Responden Terhadap Tujuan Kegiatan Penyuluhan Oleh
Badan Narkotika Nasional BNN
No. Kategori Frekuensi
Persentase 1. Mengerti
21 87.5,00 2. Kurang
Mengerti 3
12.5,00 Jumlah
24 100
Sumber: Hasil Kuesioner 2014
Berdasarkan tabel 5.19 di atas dapat kita lihat bahwa mengerti tidaknya responden terhadap tujuan kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh BNN dalam rangka pelaksanaan
program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN kepada para peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan, responden yang
menjawab mengerti berjumlah 21 orang 87.5, dan reponden yang menjawab kurang mengerti berjumlah 3 orang 12.5. Disini bisa dilihat bahwa hampir seluruh responden bisa
mengerti tujuan dari kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh BNN dalam rangka
Universitas Sumatera Utara
91
pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN. Alasan responden menjawab mengerti tentang tujuan kegiatan penyuluhan
dalam rangka pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN seperti yang tertulis di dalam angket adalah “memberikan
pengetahuan tentang apa itu narkoba, bagaimana efek yang ditimbulkan narkoba, bagaimana dampak negatif dari narkoba ke dalam kehidupan manusia kepada para pelajar
sehingga para pelajar terhindar dan tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Dengan demikian bisa mendukung program P4GN yang dilaksanakan
oleh BNN untuk mengurangi angka jumlah korban penyalahguna narkoba di kalangan pelajar sehingga Indonesia bisa bebas narkoba di lingkungan masyarakat khususnya di
lingkungan pelajar”.
Tabel 5.20 Distribusi Mengerti Tidaknya Responden Terhadap Tujuan Kegiatan Pembentukan
Kader Oleh Badan Narkotika Nasional BNN
No. Kategori Frekuensi
Persentase 1. Mengerti
21 87.5,00 2. Kurang
Mengerti 3
12.5,00 Jumlah
24 100
Sumber: Hasil Kuesioner 2014
Berdasarkan tabel 5.20 di atas dapat kita lihat bahwa mengerti tidaknya responden terhadap tujuan kegiatan pembentukan kader yang dilaksanakan oleh BNN dalam rangka
pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN kepada para peserta yaitu siswa-siswi SMA Methodist 1 Medan, responden
yang menjawab mengerti berjumlah 21 orang 87.5, responden yang menjawab kurang mengerti berjumlah 3 orang 12.5. Disini dapat kita lihat bahwa hampir seluruh responden
mengerti tentang tujuan pembentukan kader yang dilaksanakan oleh BNN dalam rangka
Universitas Sumatera Utara
92
pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN. Alasan sebagian besar responden menjawab mengerti tentang tujuan
kegiatan pembentukan kader dalam rangka pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN seperti yang tertulis di
dalam angket adalah “dengan kita yang sudah tahu tentang apa narkoba, bagaimana dampak narkoba dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, kita bisa mencegah teman-teman kita
di sekolah agar tidak terjerumus ke dalam narkoba karena narkoba itu bisa merusak masa depan kita para pelajar generasi muda bangsa”.
B. Mengerti Tidaknya Responden Terhadap Manfaat Kegiatan P4GN Oleh BNN