Deskripsi Proyek Klasifikasi Museum

25 Gambar 2.6 Peta Pola Ruang Kecamatan Medan Timur Sumber : RUTRK

2.3.3 Deskripsi Proyek

Museum menurut International Council of Museums ICOM, 2004 adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh merawat, menghubungkan, dan memamerkan artefak-artefak perihal jadi diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan kenyamanan. Peruntukkan lahan pada kawasan perancangan adalah bangunan fungsi campuran, transportasi, perumahatan, komersil dan ruang terbuka hijau. Universitas Sumatera Utara 26 Menurut ICOM International Council of Museums, fungsi museum ada 9, yaitu sebagai berikut :  Tempat pengumpulan dan pengamanan warisan budaya dan alam.  Tempat dokumentasi dan penelitian ilmiah.  Konservasi dan preservasi.  Media penyebaran dan penyerataan ilmu untuk umum.  Tempat pengenalan dan penghayatan kesenian.  Visualisasi warisan budaya dan alam.  Media perkenalan budaya antar daerah dan antar bangsa.  Cermin pertumbuhan peradaban umat manusia.  Pembangkit rasa bertaqwa dan bersyukur kepada Tuhan YME. Tujuan museum secara umum menurut ICOM yaitu untuk memelihara, menyelidiki dan memperbanyak. Sedangkan secara khusus yaitu memamerkan kepada khalayak ramai guna pendidikan, pengajaran, dan penikmat akan bukti- bukti nyata berupa benda-benda- dari manusia dan lingkungannya. Kawasan Pulo Brayan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Akan tetapi banyak masyarakat yang belum mengetahui nilai sejarah yang dikandung kawasan ini. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan suatu museum yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya sejarah yang dimiliki Kota Medan. Selain itu, fungsi museum di kawasan Pulo Brayan ini juga sebagai penunjang konsep urban renewal kawasan yang dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi Kota medan. Universitas Sumatera Utara 27

2.3.4 Klasifikasi Museum

Berdasarkan Pasal 2 Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No.KM.33PL.303MKP2004, museum dibedakan berdasarkan koleksi yang disimpan menjadi museum umum dan museum khusus.  Museum Umum ciri koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material hasil budaya manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi. Contoh museum umum adalah Museum Nasional di Jakart yang koleksinya mencakup kekayaan budaya dari seluruh pelosok Indonesia.  Museum Khusus ciri koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material hasil budaya manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi. Contoh museum khusus adalah Museum IPTEK, Museum Serangga dan Kupu-kupu, Museum Reptil, Museum Air Tawar, dan berbagai museum lainnya di Taman Mini Indonesia Indah yang koleksinya terbatas pada tema tertentu. Berdasarkan Sutaarga, 1999, klasifikasi museum dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang, antara lain :  Berdasarkan status hukum dan kepemilikannya, museum dapat dibagi menjadi : a. Museum dengan status kepemilikan pemerintah b. Museum dengan status kepemilikan swasta  Berdasarkan ruang lingkup wilayah, tugas dan status hukum pendirian serta tujuan penyelenggaraan kedudukannya, museum dapat dibagi menjadi tiga yaitu : a. Museum Nasional b. Museum Lokal : - Museum Provinsi -Museum Kabupaten - Museum Kotamadya Universitas Sumatera Utara 28 2.4 Tinjauan Fungsi 2.4.1 Deskripsi Penggunaan dan Kegiatan