82
gempa bumi, dan lain-lain. Untuk bangunan museum akan menggunakan beberapa jenis pondasi yaitu, pondasi tiang pancang dan pondasi telapak.
Basement
Basement adalah ruang bawah tanah yang merupakan bagian dari bangunan gedung. Pada masa ini basement dibuat sebagai usaha untuk
mengoptimalkan penggunaan lahan yang semakin padat dan mahal. Struktur dinding basement harus dihitung dengan tepat agar dapat
memikul beban tekanan tanah.
4.3.2 Analisa Utilitas
Bangunan museum yang dirancang harus dapat dipakai dengan nyaman dan dapat dinikmati oleh pengunjung. Kenyamanan berkaitan dengan sistem
utilitas bangunan tersebut. Sistem ini meliputi keamanan, penghawaan, pencahayaan, pencegah dan penanggulangan kebakaran, sanitasi, elektrikal,
penangkal petir, dan pembuangan sampah.
Elektrikal
- Sumber arus listrik dari PLN dan dari generator sebagai energi cadangan. Jika arus dari PLN padam, sebelum generator bekerja, digunakan satu daya
bebas gangguan Uninterupted Power Supply UPS . - Penempatan generator di basemen.
- Penempatan Shaft Elektrikal yang berada dekat dengan Panel Listrik
Universitas Sumatera Utara
83
Diagram 4.1 Sistem Elektrikal
Plumbing
Sistem Plumbing terdiri dari air bersih, air kotor padat, dan air kotor cair.
- Air Bersih
Sumber air bersih museum berasal dari PDAM, apabila air PDAM tidak berjalan dengan lancar, maka sumur bor akan digunakan sebagai
sumber air cadangan.
Diagram 4.2 Sistem Air Bersih
Universitas Sumatera Utara
84
- Air Kotor Cair
Air kotor cair akan di treatment terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran pembuangan air kotor kota.
Diagram 4.3 Sistem Pembuangan Air Kotor Cair
- Air Kotor Padat
Air kotor padat akan di treatment terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran pembuangan air kotor kota.
Diagram 4.4 Sistem Pembuangan Air Kotor Padat
Penghawaan
Sistem penghawaan dapat dibagi dua yaitu penghawaan alami dan penghawaan buatan.
Universitas Sumatera Utara
85
Penghawaan Alami Penghawaan Buatan
Keuntungan
Biaya lebih murah
Dapat menjadi bagian dari estetika bangunan
Penghawaan dapat merata di
setiap ruangan
Tingkat kelembaban dan suhu dapat dikontrol
Udara yang dialirkan dapat
dibersihkan Kerugian
Penghawaan yang terjadi tidak
dapat dikontrol
Penghawaan tidak merata pada setiap ruangan
Penghawaan bergantung pada
iklim setempat
Biaya lebih mahal
Membutuhkan ruangan sebagai tempat mesin penghawaan
Membutuhkan perawatan
Tabel 2.8 Perbandingan Penghawaan
Kenyamanan thermal secara alami dapat diperoleh dengan cara : -
Penggunaan sun screen dan shading -
Penggunaan kaca reflektif -
Penggunaan sistem kaca ganda -
Penggunaan air pendingin -
Penggunaan blower roof fan untuk mempercepat aliran udara. Kenyamanan thermal secara buatan dapat diperoleh dengan cara :
- Penghawaan sistem AC Central
- Penghawaan sistem AC Packege split
Diagram 4.5 Sistem Pengkondisian Udara Buatan
Universitas Sumatera Utara
86
Pencegah Kebakaran
Sistem pemadam kebakaran terbagi dua jenis, yaitu : - Pencegahan
- Smoke Detector - Heat Detector
- Penanggulangan
- Sprinkler - Fire Hydrant
- fire Extinguser - Pilar Hydrant
Penyelamatan dengan menggunakan tangga kebakaran. Syarat tangga kebakaran adalah:
- Terbuat dari bahan tahan api - Terdapat penekanan asap
- Di lantai dasar langsung ke luar ke alam bebas - Radius penempatan kira-kira 40 m
Sampah
Pengolahan sampah harus dilakukan secara baik dan benar agar tetap menjaga kenyamanan di dalam bangunan. Sumber utama sampah berasal dari:
- Area kerja pengelola berupa kertas-kertas bekas - Area pengunjung berupa bungkusan-bungkusan bekas makanan
- Area logistik yaitu dapur Sampah akan dikumpulkan menurut jenisnya yaitu sampah kering, sampah
basah, dan sampah berbahaya lainnya yang dapat mengandung zat-zat racun. Penyediaan tong sampah dengan berbagai jenis akan mempermudah pengunjung
untuk membuang sampah menurut jenisnya. Kemudian sampah dibuang ke tempat sampah utama untuk diangkut oleh truk pembuang sampah.
Universitas Sumatera Utara
87
4.4 Kesimpulan