18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus. Menurut Creswell dalam
Pambudi, 2014, metode kualitatif adalah metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan
oleh sejumlah individu atau sekelompok orang. Menurut Somantri dalam Mustofa, 2013, peneltian kualitatif sangat memperhatikan proses, peristiwa, dan
otentisitas. Nilai peneliti bersifat eksplisit dalam situasi yang terbatas dan melibatkan subyek dengan jumlah yang relatif sedikit. Peneliti kualitatif biasanya
terlibat dalam interaksi dengan realitas yang ditelitinya. Peneliti kualitatif secara intens menjalin interaksi dengan obyek penelitiannya. Peneliti memilih
pendekatan studi kasus karena penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan bagaimana fenomena yang sedang terjadi. Selain itu, peneliti
tidak banyak ikut berpartisipasi demi menjaga keautentikan fenomena sosial yang ada dalam hal ini adalah “anak itik” Yin, 2014.
Sebelum melakukan penelitian langsung, peneliti terlebih dahulu mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian ini seperti halnya
mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan penelitian ini dalam bentuk jurnal, penelitian terdahulu, hasil sekripsi, serta hal-hal lain yang dapat menambah
wawasan peneliti sebelum melakukan penelitian lapangan.
Universitas Sumatera Utara
19
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan pesisir tepatnya Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pemilihan
lokasi penelitian di Desa Bogak di dasarkan pada pra observasi yang dilakukan oleh peneliti tentang kearifan lokal pada masyarakat pesisir. Terdapat sebuah
pelabuhan di Kecamatan Tanjung Tiram yang bernama Pelabuhan Tanjung Tiram atau masyarakat setempat lebih sering menyebutnya dengan “Bom”. Di kawasan
pelabuhan tersebut masih banyak terdapat desa lain seperti Desa Bagan Arya dan Desa Pahlawan. Namun desa-desa tersebut merupakan hasil pemekaran dari Desa
Bogak sehingga secara budaya dan beberapa informan kunci masih banyak yang tinggal di desa tersebut.
Keberadaan “anak itik” dapat diamati di pelabuhan Tanjung Tiram tersebut, kemudian berbagai fenomena pekerja anak yang lain
selain memba ntu nelayan “anak itik” juga banyak terdapat di Desa Bogak,
namun dalam penelitian ini peneliti hanya fokus kepada “anak itik”.
3.3. Unit Analisis dan Informan