44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan melakukan pengujian menggunakan software pengolah data SPSS versi 21. Proses
pengolahan data dimulai dengan input variabel-variabel penelitian ke program SPSS dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah
ditentukan. Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Adapun populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pemerintah daerah se-
indonesia yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten dan Kota. Sampel pada penelitian ini adalah KabupatenKota yang telah menyampaikan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah LKPD yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK dalam IHPS Semester II dan data Laporan Realisasi Anggaran.
Maka populasi dari penelitian ini adalah 474 kabupatenkota. Sedangkan Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling maka jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitan ini adalah 53 sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah tercantum pada tabel 3.1.
4.2 Hasil Penelitian
2
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif memberikan informasi mengenai gambaran data meliputi jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, niali rata-rata mean,
Universitas Sumatera Utara
45
dan standar deviasi dari variabel-variabel penelitian. Berikut adalah output data yang diolah dengan menggunakan SPSS 21 :
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat
Ketergantungan pada Pusat, Belanja Modal, Opini Audit dan Temuan Audit
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Sum
Mean Std. Deviation PAD
53 ,00
,12 1,58
,0299 ,02449
DAU 53
,01 1,00
11,50 ,2170
,12941 BELANJA_MODAL
53 ,05
,18 5,28
,0996 ,03170
OPINI 53
,00 1,00
30,00 ,5660
,50036 TEMUAN
53 ,00
,39 ,00
,0104 ,05339
Valid N listwise 53
Sumber : Output SPSS, data diolah peneliti, 2016
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 53 KabupatenKota. 4
variabel independen yang menggunakan skala rasio yaitu Tingkat Kekayaan Daerah yang diproksikan dengan PAD, Tingkat
Ketergantungan pada Pusat yang diproksikan dengan DAU, Belanja Modal dan Temuan Audit.
2. Variabel independen PAD memiliki nilai minimum sebesar 0.00
dan nilai maksimum sebesar 0.12 dengan rata-rata 0.0299. Hal ini menunjukkan bahwa semua KabupatenKota yang menjadi sampel
mempunyai nilai PAD positif. Nilai standar deviasi sebesar 0.024499 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean
artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data.
Universitas Sumatera Utara
46
3. Variabel independen DAU perusahaan memiliki nilai minimum
sebesar 0,01 dan nilai maksimum sebesar 1,00 dengan rata-rata berada pada skor 0,2170. Nilai standar deviasi sebesar 0,12941 yang
jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data.
4. Variabel independen Belanja Modal memiliki nilai minimum
sebesar 0,05 hari dan nilai maksimum sebesar 0,18 hari dengan nilai rata-rata 0,996. Nilai standar deviasi sebesar 0,3170 yang lebih kecil
jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data.
5. Variabel independen Temuan Audit memiliki nilai perbandingan
dan potensi kerugian negara karena ketidaktaatan undang-undang terhadap nilai realisasi belanja berdasarkan analisis deskriptif
dengan nilai maksimum sebesar 0,39 atau 39.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas