47
a. Pendekatan Histogram
Sumber : Output SPSS, data diolah peneliti, 2016
Gambar 4.1. Histogram Variabel Terikat Skor Kinerja
Gambar 4.1 pada grafik histogram terlihat bahwa variabel Skor kinerja berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak
menceng ke kiri atau ke kanan.
b. Pendekatan Grafik
Sumber : Output SPSS, data diolah peneliti, 2016
Gambar 4.2. Normal P-P Plot of Regression Standarized Residual Variabel Terikat Skor Kinerja
Universitas Sumatera Utara
48
Gambar 4.2 menunjukkan titik-titik pada scatter plot mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.2
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
53 Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,55982864
Most Extreme Differences Absolute
,122 Positive
,066 Negative
-,122 Kolmogorov-Smirnov Z
,888 Asymp. Sig. 2-tailed
,410 a.
Test distribution is Normal. b.
Calculated from data.
Sumber : Output SPSS, data diolah peneliti, 2016
Pada Tabel 4.2 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,410, lebih besar dari nilai signifikan 0,05. Hal ini berarti variabel residual
berdistribusi normal.
2.Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain,
atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan studentized delete residual nilai tersebut Ade Fatma et al,2007:34. Jika varians sama maka disebut
homoskedastisitas. Sedangkan, jika varians tidak sama, inilah yang disebut dengan heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
heterokedastisitas. Uji ini dapat dilakukan melalui uji Glejser, dengan
Universitas Sumatera Utara
49
pengambilan keputusan jika variabel bebas signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Apabila probabilitas signifikansi diatas tingkat kepercayaan 5, maka dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas Situmorang dan Lufti, 2012:116
a. Grafik Scatterplot