Populasi dan Sampel Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Dan Hasil Audit Bpk Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah

35 secara desk evaluation terhadap data yang dimuat dalam LPPD dan penilaian lapangan terhadap prestasi kinerja yang dicapai oleh masing- masing pemerintah daerah. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Independen X : Karakteristik Pemerintah Daerah X1 : Tingkat Kekayaan Daerah Total Pendapatan Asli Daerah PAD Total Pendapatan Daerah X2 : Tingkat Ketergantungan pada Pemerintah Pusat Total Dana Alokasi Umum DAU Total Pendapatan Daerah X3: Belanja Modal Belanja Modal Total Realisasi Belanja Hasil Pemeriksaan Audit BPK X4: Temuan Audit BPK Temuan audit dalam rupiah X5: Opini Audit BPK Opini Audit Dependen Y : Kinerja Pemerintah Daerah Skor Kinerja Pemerintah Daerah

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah kota kabupaten di Indonesia yang memiliki laporan hasil evaluasi pemeringkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan LPPD tahun 2013 yakni 474 pemerintah kabupatenkota. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel secara purposive sampling, adalah teknik pengambilan sample didasarkan pada tujuan tertentu dengan memperhatikan karakteristik dan ciri ciri populasi arikunto 2010:134-185. Adapun kriteria penelitian ini adalah Pemda kabupatenkota yang dipilih memiliki semua data yang lengkap meliputi: Laporan Realisasi Anggaran LRA untuk mendapatkan PAD, DAU, Universitas Sumatera Utara 36 dan total realisasi anggaran pendapatan, serta memerlukan laporan hasil pemeriksaan BPK tahun 2014 untuk mendapatkan jumlah temuan audit. Dengan demikian berdasarkan teknik pengambilan sampel maka jumlah sampel yang digunakan adalah 53 pemerintah kabupatenkota. Berikut daftar sampel pada penelitian ini : Tabel 3.2 Data Sampel No. Pemerintah Daerah No. Pemerintah Daerah 1 Kab. Aceh Singkil 28 Kab. Sumba Tengah 2 Kab. Simeulue 29 Kab. Sumba Barat Daya 3 Kab. Toba Samosir 30 Kab. Manggarai Timur 4 Kab. Nias Selatan 31 Kota Ambon 5 Kab. Padang Lawas 32 Kab. Seram Bagian Barat 6 Kab. Padang Lawas Utara 33 Kab. Seram Bagian Timur 7 Kab. Bengkalis 34 Kab. Kepulauan Aru 8 Kab. Indragiri Hilir 35 Kab. Maluku Barat Daya 9 Kab. Indragiri Hulu 36 Kab. Buru Selatan 10 Kab. Rokan Hilir 37 Kab. Sarmi 11 Kab. Kotawaringin Barat 38 Kab. Keerom 12 Kab. Kotawaringin Timur 39 Kab. Tolikara 13 Kota Palangka Raya 40 Kab. Waropen 14 Kab. Seruyan 41 Kab. Supiori 15 Kab. Kutai Kartanegara 42 Kab. Mamberamo Raya 16 Kab. Kutai Barat 43 Kab. Lanny Jaya 17 Kab. Kutai Timur 44 Kab. Intan Jaya 18 Kab. Minahasa 45 Kab. Deiyai 19 Kota Manado 46 Kab. Fakfak 20 Kab. Minahasa Tenggara 47 Kab. Manokwari 21 Kab. Alor 48 Kota Sorong 22 Kab. Belu 49 Kab. Raja Ampat 23 Kab. Kupang 50 Kab. Sorong Selatan 24 Kab. Lembata 51 Kab. Teluk Wondama 25 Kab. Manggarai 52 Kab. Mamasa 26 Kab. Timor Tengah Utara 53 Kab. Tana Tidung 27 Kab. Nagekeo Universitas Sumatera Utara 37

3.6 Jenis Data