Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh berdasarkan faktor sosiodemografi paling banyak pada pasien lansia berusia 55-64 tahun 63,6, berjenis kelamin perempuan 42,4 dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD 36,4 dan tidak pernah mempunyai pengalaman memakai gigi tiruan penuh sebelumnya 66,7. 2. Karakteristik pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh berdasarkan kondisi klinis rongga mulut yang paling banyak adalah pasien lansia dengan bentuk linggir ā€œUā€ 75,8, mukosa yang normal 72,7, saliva yang encer 75,8 dan saliva yang sedikit 72,7 serta ukuran lidah yang sedang 66,7. 3. Berdasarkan faktor sosiodemografi, ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepuasan pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh dengan kelompok usia p=0,048 dan pengalaman memakai gigi tiruan penuh sebelumnya p=0,006, sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepuasan pasien pemakai gigi tiruan penuh dengan kelompok jenis kelamin p=0,455 dan kelompok tingkat pendidikan p=0,832. 4. Berdasarkan kondisi klinis rongga mulut, ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepuasan pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh dengan bentuk linggir p = 0,040 dan ukuran lidah p = 0,049, sedangkan tidak hubungan yang signifikan antara tingkat kepuasan pasien pemakai gigi tiruan penuh dengan kelompok mukosa p=0,342 dan kualitas saliva p=0,071 serta kuantitas saliva p=0,217. Universitas Sumatera Utara

6.2 Saran

1. Pada penelitian lebih lanjut diharapkan untuk menggunakan sampel yang lebih banyak dan lebih representatif. 2. Pada penelitian lebih lanjut diharapkan peneliti dapat meneliti perbandingan pasien lansia pemakai gigi tiruan yang telah lama memakai gigi tiruan penuh agar skor kepuasan yang diperoleh lebih representatif. 3. Pada penelitian ini, masih ditemukan pasien lansia pemakai GTP yang mempunyai keluhan dalam pemakaian gigi tiruan penuh, untuk itu disarankan kepada departemen untuk lebih menekankan pentingnya pemeriksaan kondisi klinis rongga mulut secara lebih akurat serta pentingnya kontrol pasca pemasangan gigi tiruan penuh secara berkala agar dapat mengatasi keluhan pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh. 4. Pada penelitian ini ditemukan mahasiswa di Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU tidak menggunakan metoda yang sama untuk pemeriksaan intraoral sehingga hasil diagnosis oral tidak sama bagi setiap mahasiswa, untuk itu disarankan kepada departemen untuk mengevaluasi kalibrasi pemeriksaan intraoral yang sama untuk digunakan sebagai panduan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA