19 4
Pelaporan kepentingan audit Humphrey et al. dalam Aristania, 2011. Kesenjangan harapan audit dapat diukur 4 dimensi, yaitu sebagai berikut:
1 Tanggung jawab auditor dalam mendeteksi,
2 Menemukan dan melaporkan kekeliruan dan ketidakberesan, terutama
kecurangan responcibility, 3
Keandalan dari laporan keuangan yang telah diaudit reability, 1
Kegunaan laporan keuangan yang telah diaudit dalam pengambilan keputusan decision usefulness Humphrey et al., dalam Djamil, 2007.
2.2 Penelitian Terdahulu
Ada beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti Judul Penelitian
Hasil Penelitian
Yuliati 2007
Expectation Gap Pemakai Laporan
Keuangan Pemerintah dan Auditor
Pemerintah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
terdapat expectation gap antara pemakai laporan keuangan pemerintah dan auditor
pemerintah mengenai peran dan tanggung jawab auditor pemerintah. Auditor
pemerintah mempunyai persepsi yang lebih tinggi terhadap peran dan tanggung
jawabnya dibanding pemakai laporan keuangan pemerintah.
Aristanta, Vanni 2011
Penginvestasian terhadap
expectation gap atas hasil laporan
audit pada sector publik Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya
beberapa perbedaan persepsi antara auditor dan pengguna dari laporan pemerintah
keuangan.
Universitas Sumatera Utara
20 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada lokasi
dan waktu yang berbeda, pada penelitian sebelumnya dilakukan pada tahun 2012 dan 2007. Selain itu perbedaan penelitian ini dengan penelitian Ramdhani 2012
yaitu populasi penelitian yang terdiri dari staf perbankan, dosen akuntansi, mahasiswa akuntansi, dan auditor yang berpraktek sebagai akuntan publik di
Semarang, sedangkan dalam penelitian ini populasi penelitian adalah staf pegawai inspektorat dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahBPKAD
Pemerintah Kota Binjai. Alasan Peneliti melakukan penelitian ini yaitu karena adanya fenomena
yang terjadi di Kota Binjai mengenai opini laporan keuangan Pemerintah Kota Binjai yang diobservasi dari tahun 2009-2015, dimana hanya pada tahun 2014 saja
berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP sedangkan di tahun berikutnya 2015 kembali menjadi Wajar Dengan Pengecualian WDP.
Ramdhani, Dudy S
2012 Persepsi Pemakai
Laporan Keuangan dan Auditor Mengenai
Expectation Gap: Studi Kasus di Kota
Semarang Hasil penelitian adalah terdapat perbedaan
persepsi antara pemakai laporan keuangan dan auditor terhadap expectation gap
dalam isu auditor dan proses audit, isu peran auditor, isu kompetensi dan
independensi, isu larangan KAP, dan isu komunikasi hasil audit.
Fatriansyah 2014
Pengaruh keandalan laporan keuangan
terhadap audit expectation gap Studi
Pemerintah Daerah Kab. Enrekang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keandalan laporan keuangan berpengaruh
positif terhadap audit expectation gap yang dapat diartikan bahwa, ketika tingkat
keandalan pelaporan keuangan tinggi maka kemungkinan terjadinya expectation gap
kecil,sedangkan ketika tingkat keandalan pelaporan keuangan rendah maka
kemungkinan terjadinya expectation gap besar.
Universitas Sumatera Utara
21 Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka Peneliti tertarik
untuk melakukan pengujian kembali apakah dengan teori yang sama, tetapi pada waktu dan tempat yang berbeda akan memberikan hasil yang sama atau berbeda
dengan penelitian sebelumnya. Dengan menganalisa pengaruh keandalan laporan keuangan terhadap audit expectation gap di Pemerintah Kota Binjai, diharapkan
adanya peningkatan keandalan laporan keuangan Pemerintah Kota Binjai di masa mendatang.
2.3 Kerangka Konseptual