31 multikolonieritas dapat dideteksi dengan Tolerence dan VIF, tetapi kita masih
tetap tidak mengetahui variabel-variabel bebas mana saja yang saling berkorelasi.
3.10.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain
tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskesdatisitas atau
tidak terjadi Heteroskesdatisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili
berbagai ukuran kecil, sedang dan besar.
Menurut Ghozali2013:139 ā€¯Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari redual satu pengamatan
ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedasitas dan jika berbeda disebut
Heterokedasitasā€¯.
Mendeteksi apakah ada atau tidaknya gejala heterokedastisitas dapat dilakukan dengan menganalisis penyebaran titik-titik yang terdapat pada
scatterplot yang dihasilkan dengan menggunakan program SPSS dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Jika diagram pancar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur
maka regresi mengalami gangguan heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
32 2.
Jika diagram pancar tidak membentuk pola atau dengan acak maka regresi mengalami heterokedastisitas.
3.11Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel, dapat dicari dengan menggunakan persamaan regresi linier, yaitu:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan: Y
= Expectation Gap X
1
= Keandalan pelaporan keuangan X
2
= Sumber daya manusia X
3
= Pengendalian internal b
= Koefisien regresi dari variabel X a
= Konstanta Dengan adanya persamaan regresi linier tersebut di atas, maka selanjutnya
Peneliti dalam melakukan analisisnya dengan menggunakan software komputer, yaitu program SPSS.
3.12Pengujian Hipotesis
Adapun uji hipotesis yg dilakukan dalam penelitian ini adalah uji pengaruh serempak simultan uji F, uji parsial uji t dan koefisien determinasi R
2
.
3.12.1. Uji Pengaruh Serempak Simultant Uji F