49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, adapun kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini antara lain :
1. Keandalan laporan keuangan X1, sumber daya manusia X2, dan
pengendalian internal X3 secara simultan berpengaruh signifikan mempengaruhiaudit expectation gapY. Hal ini diindikasikan oleh nilai F
hitung sebesar 63,556 F tabel sebesar 3,15 dan nilai signifikansi F sebesar 0,000 α = 0,05.
2. Keandalan laporan keuangan X1 secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan mempengaruhi audit expectation gapY. Hal ini diindikasikan oleh nilai t-hitung sebesar 2,331 t tabel 1,67 dan nilai signifikan sebesar
0,023 α = 0,05. 3.
Sumber daya manusia X2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan mempengaruhi audit expectation gapY. Hal ini diindikasikan oleh nilai t
hitung sebesar 2,25 t tabel sebesar 1,67 dan nilai signifikan sebesar 0,028 α = 0,05.
4. Pengendalian internal X3 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
mempengaruhi audit expectation gap Y. Hal ini diindikasikan oleh nilai t hitung sebesar 5,30 t tabel sebesar 1,67 dan nilai signifikan sebesar 0,000
α = 0,05.
Universitas Sumatera Utara
50
5.2 Saran
Setelah menganalisis dan menghasilkan beberapa simpulan atas penelitian yang telah dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Binjai, adapun hal-hal yang
dapat disarankan penulis yang mungkin dapat menjadi bahan masukan dan perhatian bagi Pemerintah Kota Binjai, yaitu :
1. Sebaiknya sistem yang selama ini telah diterapkan dengan baik tetap
dipertahankan dengan mengutamakan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku.
2. Sebaiknya untuk terus meningkatkan kinerja yang baik, efisien dan
efektivitas kerja agar diberikan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan sistem keuangan daerah sehingga tercipta keseimbangan antara
personil yang berkualifikasi pendidikan yang memadai dengan tuntutan tugasnya, sehingga dapat memperkecil terjadinya audit expectation gap di
lingkungan Pemerintah Kota Binjai.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II LANDASAN TEORI