46 hipotesis dilakukan melalui, koefisien determinasi R
2
, uji statistik F, dan uji statistik t.
4.5.1 Hasil Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.879
a
.773 .761
.801 a. Predictors: Constant, Pengendalian Internal, SDM, Keandalan
Lap.Keu
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pengujian koefisien determinasi R
2
diperoleh nilai R
2
sebesar 0,773 hal ini menunjukkan variabel keandalan laporan keuangan, sumber daya manusia, dan
pengendalian internal sebagai variabel independen memiliki hubungan yang kuat
sebesar 77,3 dengan variabel audit expectation gap sebagai variabel dependen,
4.5.2 Hasil Uji F Secara Simultan
Tabel 4.11 Hasil Uji F Secara Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
122.272 3
40.757 63.556
.000
b
Residual 35.912
56 .641
Total 158.183
59 a. Dependent Variable: Audit
b. Predictors: Constant, Pengendalian Internal, SDM, Keandalan Lap.Keu
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pengujian simultan serempakuji F diperoleh nilai F hitung sebesar 63,556
F tabel 3,15 lihat tabel f terlampir, sedangkan nilai signifikansi F sebesar 0,000
α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan secara simultan variabel keandalan
Universitas Sumatera Utara
47 laporan keuangan, sumber daya manusia, dan pengendalian internal berpengaruh
signifikan terhadap variabel audit expectation gap.
4.5.3. Hasil Uji-t Secara Parsial
Tabel 4.12 Hasil Uji-t Secara Parsial
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 3.258
2.201 1.480
.144 Keandalan Lap.Keu
.263 .113
.283 2.331
.023 SDM
.317 .140
.244 2.256
.028 Pengendalian Internal
.455 .086
.462 5.303
.000
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Interpretasi:
1 Pengaruh Keandalan Laporan Keuangan X1 terhadap Audit
Expectation Gap Y Pengujian parsial variabel keandalan laporan keuangan X1 diperoleh nilai
koefisien regresi positif sebesar 26,3. Nilai t hitung sebesar 2,331 t tabel 1,67 tabel t terlampir. Nilai signifikan sebesar 0,023 α = 0,05. Hasil analisis ini
memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t hitung t tabel dan signifikansi t 0,05, berarti H1 diterima dan H0 di tolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel
keandalan laporan keuangan X1 secara parsial memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap audit expectation gap Y. Berpengaruh positif menunjukkan
bahwa semakin meningkatnya keandalan laporan keuangan X1maka akan semakin menurunkan audit expectation gap Y yang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
48
2 Pengaruh Sumber Daya Manusia X2 terhadap Audit Expectation Gap
Y Pengujian parsial variabel sumber daya manusia X2 diperoleh nilai
koefisien regresi positif sebesar 31,7. Nilai t hitung sebesar 2,256 t tabel 1,67 tabel t terlampir. Nilai signifikan sebesar 0,028 α = 0,05. Hasil analisis ini
memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t hitung t tabel dan signifikansi t 0,05, berarti H1 diterima dan H0 di tolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel
sumber daya manusia X2 secara parsial memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap audit expectation gap Y. Berpengaruh positif menunjukkan bahwa
semakin meningkatnya sumber daya manusia X2maka akan semakin menurunkan audit expectation gap Y yang terjadi.
3 Pengaruh Pengendalian internal X3 terhadap audit expectation gap
Y.
Pengujian parsial variabel pengendalian internal X3 diperoleh nilai koefisien regresi positif sebesar 45,5. Nilai t hitung sebesar 5,30 t tabel 1,67
tabel t terlampir. Nilai signifikan sebesar 0,000 α = 0,05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t hitung t tabel dan signifikansi
t 0,05, berarti H1 diterima dan H0 di tolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel pengendalian internal X2 secara parsial memberi pengaruh positif dan signifikan
terhadap audit expectation gap Y. Berpengaruh positif menunjukkan bahwa semakin meningkatnya pengendalian internal X3maka akan semakin
menurunkan audit expectation gap Y yang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, adapun kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini antara lain :
1. Keandalan laporan keuangan X1, sumber daya manusia X2, dan
pengendalian internal X3 secara simultan berpengaruh signifikan mempengaruhiaudit expectation gapY. Hal ini diindikasikan oleh nilai F
hitung sebesar 63,556 F tabel sebesar 3,15 dan nilai signifikansi F sebesar 0,000 α = 0,05.
2. Keandalan laporan keuangan X1 secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan mempengaruhi audit expectation gapY. Hal ini diindikasikan oleh nilai t-hitung sebesar 2,331 t tabel 1,67 dan nilai signifikan sebesar
0,023 α = 0,05. 3.
Sumber daya manusia X2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan mempengaruhi audit expectation gapY. Hal ini diindikasikan oleh nilai t
hitung sebesar 2,25 t tabel sebesar 1,67 dan nilai signifikan sebesar 0,028 α = 0,05.
4. Pengendalian internal X3 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
mempengaruhi audit expectation gap Y. Hal ini diindikasikan oleh nilai t hitung sebesar 5,30 t tabel sebesar 1,67 dan nilai signifikan sebesar 0,000
α = 0,05.
Universitas Sumatera Utara