semangat baru. Hingga awal tahun 2001, RCTI memiliki 47 stasiun transmisi di seluruh Indonesia.
3.3 Sekilas Tentang Axe
Produk Axe diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 1983 di Prancis. Sebagaimana yang dinyatakan oleh jutaan pria Prancis, merek Axe begitu terkenal
sehingga dalam waktu tidak terlalu lama merek tersebut sudah dikenal di negara- negara lain, dan sekarang telah menikmati kemasyhurannya selama lebih dari dua
dasawarsa. Dewasa ini Axe dapat dengan mudah ditemui di lebih dari 60 negara dan telah menjadi deodoran nomor satu di pasar Eropa dan Amerika Latin, dan sudah
dikenal di Amerika Serikat dikenal sebagai Lynx dan Asia. Di Indonesia, produk Axe menjadi produk terkemuka dalam segmen deodoran pria.
Axe adalah sebuah merek produk perawatan pria yang dimiliki perusahaan multinasional Unilever.Axe telah meraih sejumlah penghargaan adi pariwara,
termasuk Cannes Lions. Beberapa bahan dasar yang digunakan dalam wewangian AXE memiliki kualitas premium dan berasal dari tempat-tempat eksotis di berbagai
belahan dunia. Diantaranya adalah Cardamon Oil dari Guatemala, Geranium Oil dari Reunion Island, dan Patchouli Oil dari Indonesia.
Dengan kerja keras tim yang berpengalaman dan arahan Ann Gottlieb, yang juga sangat berpengalaman dalam menghasilkan fine fragrance ternama di dunia,
AXE berhasil menciptakan lima pilihan wewangian yang disesuaikan dengan berbagai karakter pemakainya. AXE saat ini telah menjadi salah satu pemimpin pasar
dunia wewangian pria muda male fragrance yang wanginya disukai pria pemakainya dan keharumannya juga digandrungi para wanita. Kelima varian ini hadir
dari imajinasi para Superstar Perfumer dunia yang juga pernah menciptakan parfum-parfum desainer kenamaan seperti Calvin Klein, Elizabeth Arden,Ralph
Lauren, Prada, Christian Dior, Armani, Versace, dan lain-lain. AS Harga eceran produk Axe Deodorant Body Spray 150ml Pewangi Tubuh adalah Rp. 26.500,-
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang berusaha untuk meneliti sejauhmana variasi pada
suatu variabel berhubungan dengan variasi-variasi pada variabel lain. Rakhmat, 2004:27.
Dengan metode korelasional, kita bukan hanya menghimpun data dan menyusun secara sistematis, tetapi juga meneliti hubungan diantara variabel-variabel.
3.5 Populasi