stock selection yang baik, dan sebaliknya jika α 0 artinya kemampuan
stock selection-nya tidak baik. Bentuk yang dipergunakan dalam model ini adalah dengan formula sebagai berikut:
�
�
− �
�
= � + ���
�
− �
�
� + ���
�
− �
�
�� + �
�
dimana: R
p
= Return reksa dana pada periode t R
f
= Return bebas risiko pada periode t R
m
= Return pasar pada periode t β = Koefisien regresi excess market return atau slope pada waktu pasar turun
bearish γ = Koefisien regresi yang merupakan indikasi market timing abilitydari
manajer investasi D = Dummy untuk melakukan peramalan market timing dengan ketentuan:
D=1, Jika Rm - Rf 0 Up market bullish dan D=0, Jika Rm-Rf 0 Down market bearish
εp = Merupakan random error
2.1.11 Fund Size Ukuran Reksa Dana
Menurut Gruber 1995 aktiva sebuah perusahaan
mempresentasikanbesaran kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut. Kekayaan reksa dana dapat dinilai dari besarnya Total Net Assets TNA yang dimiliki.
Kekayaan yang dimiliki perusahaan pada umumnya menunjukkan skala ekonomi suatu perusahaan. Semakin besar skala ekonomi perusahaan maka semakin besar
ukuran perusahaan tersebut. Semakin besar skala ekonomi perusahaan maka semakin besar ukuran perusahaan tersebut. Hal ini berdampak pada penurunan
biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah secara tidak langsung seperti biaya
Universitas Sumatera Utara
manajemen, biaya kustodian, biaya transaksi dan dan biaya lainnya. Hal ini berdampak positif pada kinerja atau hasil investasi yang diberikan ke pada
investor Chan et al., 2009. Beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Chen et al 2004 dan
Gallagher2005 juga menggunakan logaritma natural dari TNA Total Net Asset atau log dari total Nilai Aktiva Bersih NAB sebagai proksi ukuran reksa dana.
Kemudian penelitan yang dilakukan oleh Karlsson dan Persson 2005 mengenai kinerja reksa dana saham Swedia dengan menggunakan berbagai karakteristik
reksa dana yang berbeda, juga menunjukkan bahwa jumlah dana kelolaan reksa dana mempengaruhi kinerja reksa dana secara positif, sehingga reksa dana dengan
jumlah dana kelola yang besar memiliki kinerja yang lebih baik.
2.1.12 Fund Longevity Usia Reksa Dana
Fund longevity atau usia reksa dana merupakan kategori yang berjenis numerik yang menunjukkan usia dari tiap reksa dana yang dihitung sejak tanggal
reksa dana tersebut efektif diperdagangkan. Umur reksa dana mencerminkan pengalaman dari manajer investasinya di dalam mengelola reksa dana tersebut.
Semakin lama umur suatu reksa dana, maka manajer investasinya semakin berpengalaman di dalam mengelola portofolio bila dibandingkan dengan reksa
dana yang berumur lebih muda.Banyak investor yang lebih menyukai reksa dana yang berumur lebih lama. Reksa dana yang memiliki umur yang lebih lama akan
memiliki track record yang lebih panjang, maka dari itu akan dapat memberikan gambaran kinerja yang lebih baik kepada para investornya Rao, 2000.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Penelitian Terdahulu