Pengaruh Fund SizeX3 terhadap Kinerja Reksa Dana Y

Manajer Investasi akan mampu memprediksikan kapan waktu yang tepat untuk menyesuaikan portofolio sahamnya sebagai antisipasi terhadap perubahan harga pasar. Selain itu, manajer investasi bertujuan untuk membeli sekuritas sebelum pergerakan pasar bullish dan menjual sekuritas sebelum pergerakan pasar bearish. Jadi kinerja reksa dana akan lebih baik ketika market timing atas pembaruan portofolio saham yang dilakukan manajer investasi baik pula. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kaur 2013 yang menunjukkan bahwa market timing ability berpengaruh positif walaupun tidak signifikan terhadap kinerja reksa dana. Akan tetapi bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Alexandri 2015 yang menunjukkan market timing ability berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja reksa dana. Begitu pula penelitian oleh Anita 2013 yang menunjukkanmarket timing ability berpengaruh negatif terhadap kinerja reksa dana.

4.3.3 Pengaruh Fund SizeX3 terhadap Kinerja Reksa Dana Y

Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan fund sizeselama periode penelitian berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja reksa dana secara positif. Penambahan fund size sebesar 1 poin akan meningkatkan kinerja reksa dana sebesar 0.004273. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Gruber 1995 aktiva sebuah perusahaan mempresentasikan besaran kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut. Kekayaan yang dimiliki perusahaan pada umumnya menunjukkan skala ekonomi suatu perusahaan. Semakin besar skala ekonomi perusahaan maka Universitas Sumatera Utara semakin besar ukuran perusahaan tersebut. Jadi, kekayaan reksa dana dapat dinilai dari besarnya Total Net Assets TNA atau total Nilai Aktiva Bersih yang NAByang dimiliki.Dengan dana kelolaan yang besar, perusahaan dapat melakukan transaksi dengan volume yang lebih besar dan terjadi penurunan biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah secara tidak langsung seperti biaya manajemen, biaya kustodian, biaya transaksi dan dan biaya lainnya. Hal ini berdampak positif pada kinerja atau hasil investasi yang diberikan ke pada investor. Hal ini sejalan dengan penelitan yang dilakukan oleh Karlsson dan Persson 2005 mengenai kinerja reksa dana saham Swedia dengan menggunakan berbagai karakteristik reksa dana yang berbeda menunjukan bahwa fund size mempengaruhi kinerja reksa dana secara positif, sehingga reksa dana dengan jumlah dana kelola yang besar memiliki kinerja yang lebih baik. Penelitian oleh Otten 2002 juga menunjukkan bahwa fund size mempengaruhi kinerja reksa dana secara signifikan positif. Meski berpengaruh secara positif, tapi pengaruh fund size tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana. Hal ini menunjukkan kinerja reksa dana yang baik tidak selalu berarti bahwa reksa dana itu memiliki ukuran yang besar, tapi bisa jadi merupakan hasil dari kegiatan investasi yang direncanakan dan dieksekusi dengan baik oleh manajer investasi sehingga masyarakat mempercayakan dananya. Maka tidak tertutup kemungkinan reksa dana yang nilai kelolaannya kecil tapi dapat memiliki kinerja yang baik.

4.3.4 Pengaruh Fund LongevityX4 terhadap Kinerja Reksa Dana Y