Bentuk Reksa dana Sifat Reksa dana Jenis Reksa dana

perseorangan maupun institusi yang menginvestasikan sejumlah dana yang mereka miliki kedalam reksadana. Dana yang telah dikumpulkan dari pemodal akan diinvestasikan pada berbagai jenis instrumen investasi seperti surat utang jangka pendek, surat utang jangka panjang, obligasi, dan sebagainya. Reksa dana dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian melalui akta Kontrak Investasi Kolektif KIK yang dibuat notaris. Manajer investasi akan berperan sebagai pengelola dana investasi yang terkumpul dari sekian banyak investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek, seperti TD, SBI, obligasi, dan saham. Sementara, bank kustodian akan berperan dalam penyimpanan dana atau portofolio milik investor serta melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi reksa dana. Reksa dana merupakan sarana investasi bagi investor untuk dapat berinvestasi ke berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar. Melalui reksa dana, investor sudah tidak perlu repot mengelola portofolio investasinya sendiri Pratomo, 2007:39.

2.1.2 Bentuk Reksa dana

Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat 1, bentuk hukum reksadana di Indonesia ada dua, yaitu: 1. Reksa Dana Berbentuk Perseroan PT. Reksa Dana Reksa dana berbentuk perseroan PT. Reksa dana adalah reksa dana berbentuk suatu perusahaan perseroan terbatas yang mempunyai kegiatan usaha mengelola portofolio efek, yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda dengan perusahaan lainnya. Perbedaan terletak pada jenis usaha, yaitu jenis usaha pengelolaan portofolio investasi. Universitas Sumatera Utara 2. Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif KIK Reksa dana Kontrak Investasi Kolektif KIK adalah reksa dana yang dibentuk berdasarkan suatu Kontrak Investasi Kolektif KIK antara manajer investasi dan bank kustodian yang juga mengikat pemegang unit penyertaan sebagai investor. Melalui kontrak ini manajer investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio efek dan bank kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.

2.1.3 Sifat Reksa dana

Dilihat dari segi sifatnya atau cara penerbitan dan perdagangan sahamnya menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat 1, reksa dana dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Reksa Dana Tertutup Close-End Funds Reksa dana yang menerbitkan sahamunit penyertaan dan menjualnya kepada investor namun tidak memilki kewajiban untuk membeli sahamunit penyertaan yang telah dijualnya. Investor hanya dapat menarik investaasinya dengan cara menjual atau mengalihkan sahamunit penyertaan yang dimilikinya kepada investor lain yang berminat. 2. Reksa Dana Terbuka Open-End Funds Reksa dana yang menerbitkan sahamunit penyertaan dan menjualnya kepada investor dan memiliki kewajiban untuk membeli kembali sahamunit penyertaan yang telah dijualnya. Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Jenis Reksa dana

Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 18, berikut ini adalah macam-macam jenis atau produk reksa dana: 1. Reksa Dana Konvensional a. Reksa Dana Saham Reksa dana saham atau equity fund adalah reksa dana yang dalam portofolio investasinya terdiri dari instrumen berbentuk saham equity dengan jumlah sekurang–kurangnya 80 dari total aset investasi. Secara teoritis pergerakan harga atau NAB reksa dana saham akan lebih fluktuatif atau lebih berisiko dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, namun reksa dana saham juga berpotensi memberikan pertumbuhan NAB yang lebih besar dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. b. Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Fixed Income Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang dalam portofolio investasinya terdiri dari instrumen berbentuk surat utang dengan jumlah sekurang–kurangnya 80 dari total aset investasi. Reksa dana ini mengkhususkan pada efek yang memberikan pendapatan secara tetap. Umumnya, reksa dana pendapatan tetap di Indonesia memanfaatkan instrumen obligasi sebagai bagian terbesar dari investasinya. Komposisi demikian pada umunya sangat menarik bagi investor yang konservatif terhadap risiko karena secara teoritis transaksi perdagangan instrumen obligasi relatif jauh lebih stabil daripada saham. Reksa dana ini Universitas Sumatera Utara mengandalkan penghasilan berupa suku bunga kupon yang sifatnya stabil dari instrumen obligasi tersebut. c. Reksa Dana Pasar Uang Money Market Reksa dana pasar uang adalah reksa dana dalam portofolio investasinya terdiri dari instrumen yang bersifat utang jangka pendek dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Reksa dana ini mengutamakan investasi pada jenis–jenis efek di pasar uang dengan orientasi pendapatan jangka pendek seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia SBI, Surat Berharga Pasar Uang SPBU dan lainnya. Reksa dana ini bersifat likuid serta mempunyai tingkat risiko lebih rendah dibandingkan dengan jenis instrumen investasi lainnya. Serta tingkat keuntungannya juga relatif rendah dari jenis reksa dana lainnya. d. Reksa Dana Campuran Balance Fund Reksa dana campuran adalah reksa dana yang dalam portofolio investasinya terdiri dari saham, surat utang, pasar uang dengan komposisi yang lebih fleksibel tidak mengacu pada komposisi sekurang–kurangnya 80 untuk saham, surat utang dan pasar uang pada masing–masing reksa dana. Tujuan produk reksa dana campuran dimaksudkan agar para manajer investasi dapat lebih fleksibel melakukan diversifikasi terhadap portofolio efek reksa dana. Universitas Sumatera Utara 2. Reksa Dana Terstruktur Reksa dana terstruktur adalah reksa dana yang hanya dapat dibeli atau dijual kembali oleh investor pada saat tertentu saja yang ditentukan oleh manajer investasi. Jenis-jenis reksa dana terstruktur adalah sebagai berikut: a. Exchange Traded Fund ETF Exchange Traded Fund ETF adalah sebuah reksa dana yang merupakan suatu inovasi dalam dunia industri reksa dana yang sifatnya mirip dengan suatu perusahaan terbuka dimana unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa. ETF ini adalah merupakan kombinasi dari reksa dana tertutup dan reksa dana terbuka, dan ETF ini biasanya adalah merupakan reksa dana yang mengacu kepada indeks saham. ETF lebih efisien daripada reksa dana konvensional, karena unit penyertaannya diperdagangkan langsung di bursa setiap hari menyerupai reksa dana tertutup dimana tidak dapat dijual kembali kepada manajer investasi. b. Reksa Dana Terproteksi Protected Fund Reksa dana terproteksi protected fund tergolong masih baru di Indonesia. Reksa dana ini diinvestasikan pada instrument surat hutang, biasanya pada obligasi yang hampir jatuh tempo. Khusus pada reksa dana ini usianya biasanya pendek sesuai dengan jatuh tempo surat hutang yang dibelinya. 3. Reksa Dana Syariah Reksa dana syariah mengandung pengertian sebagai reksa dana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada syariat Islam. Reksa dana syariah, misalnya tidak diinvestasikan pada saham-saham atau obligasi Universitas Sumatera Utara dari perusahaan yang pengelolaan atau produknya bertentangan dengan syariat Islam. Seperti pabrik makananminuman yang mengandung alkohol, daging babi, rokok dan tembakau, jasa keuangan konvensional, pertahanan dan persenjataan serta bisnis hiburan yang berbau maksiat. 4. Reksa Dana Indeks Index Fund Reksa dana indeks adalah reksa dana yang portofolio efeknya terdiri dari atas efek yang menjadi bagian dari suatu indeks yang menjadi acuannya. Sekurang-kurangya 80 dari Nilai Aktiva Bersih NAB diinvestasikan pada efek yang merupakan bagian dari kumpulan efek yang ada dalam indeks tersebut. Pembobotan masing-masing efek antara 20 sampai 80 dari pembobotan atas masing-masing efek dalam indeks yang menjadi acuan dan tingkat penyimpangan dari kinerja reksa dana indeks terhadap kinerja indeks yang menjadi acuan.

2.1.5 Return Reksa Dana