Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menentukan apakah terdapat asosiasi antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada di antara variabel yang diteliti Kuncoro, 2009:12.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI menggunakan media internet dengan mengunjungi situs yang menyajikan data yang dibutuhkan melalui situswww.aria.bapepam.go.id Bapepam-LK, www.yahoofinance.com Yahoo Finance, dan www.bi.go.id Bank Indonesia, serta situs lainnya.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan sejak bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Mei 2016.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan penelitian berguna agar peneliti dapat lebih fokus dalam melakukan pengamatan. Variabel penelitian adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Pengamat akan dapat Universitas Sumatera Utara memprediksikan ataupun menerangkan variabel dalam variabel dependen beserta perubahannya yang terjadi kemudian. Sedangkan variabel independen adalahvariabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempuanyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen nantinya. Variasi dalam variabel dependen merupakan hasil dari variabel independen Kuncoro, 2009:49. Variabel dependen yang dibahas dalam penelitian ini adalah kinerjareksa dana Y yang terdaftar di Bapepam-LK. Sedangkan variabel independen yang dibahas dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Stock selection skillsX 1 2. Market timing abilityX 2 3. Fund size X 3 4. Fund longevity X 4

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah:

3.4.1 Kinerja Reksa Dana

Indeks Sharpe merupakan alat ukur dari rasio pengembalianrisiko rewardratio risk. Risiko portofolio diukur oleh standar deviasi portofolio. Maka indeks Sharpe merupakan alat ukur kelebihan pengembalian relatif terhadap total perbedaan portofolio. Pengukuran Sharpedapat diformulasikan sebagai perbandingan risk premium terhadap standar deviasinya: � � = � � − � � � � Universitas Sumatera Utara dimana: S p = Nilai Rasio Sharpe, R p = Rata-rata kinerja sub periode tertentu, R f = Rata-rata kinerja investasi bebas risiko sub periode tertentu, σ p = Standar deviasi reksadana untuk sub periode tertentu. Untuk dapat menghitung kinerja reksa dana dengan metode Sharpe, maka terlebih dahulu harus dihitung: 1. Returnportofolio yang merupakan selisih NAB akhir bulan NAB t dengan NAB akhir bulan sebelumnya NAB t-1 dibagi dengan NAB ahkir bulan sebelumnya NAB t-1 . � � = ��� � − ��� �−1 ��� �−1 2. Risk free rate yang merupakaninvestasi tanpa risiko diasumsikan merupakan tingkat suku bunga rata – rata Sertifikat Bank Indonesia. � � ��� = ∑ ������������ � 3. Standar deviasi yang merupakan risiko total dari portofolio yang dihitung dengan menarik akar dari nilai variance. � = � ∑ � − �̅ 2 � �=1 � − 1 Jika reksa dana sangat terdiversifikasi maka total risiko hampir samadengan risiko sistematik. Hal ini karenakan risiko unsistematikmendekati nol.Hal ini juga dapat dikatakan bila reksa dana sama dengan portofolio pasar maka total risiko sama dengan risiko sistematis atau risiko pasar yang biasa disebut dengan beta. Universitas Sumatera Utara Semakin besar nilaiSharpe reksa dana maka semakin bagus kinerjanya. Nilai Sharpe reksa dana dapat dibandingkan dengan ukuran yang sama untuk portofolio pasarnya, dengan menggunakan formula yang sama seperti yang digunakan untuk mencari nilai Sharpe reksa dana. Membandingkan hasil Sharpe reksa dana dengan Sharpe pasarnya, bertujuan untuk menilai apakah portfolio reksa dana lebih baik atau buruk dari pada portofolio pasarnya.

3.4.2 Stock Selection Skills

Untuk menghitung stock selection skillsdigunakan model dari Treynor- Mazuy.Ukuranstock selection skills manajer investasi dapat dilihat melalui besaran alpha α. Jika manajer investasi memiliki α 0 berarti manajer investasi memiliki stock selection skillsyang baik, dan sebaliknya jika α 0berartistock selection skills manajer investasi tidak baik. Model Treynor-Mazuy dirumuskan sebagai berikut: � � − � � = � + ��� � − � � � + �� � − � � 2 + � � dimana: R p = Return reksa dana pada periode t R f = Return bebas risiko pada periode t R m = Return pasar pada periode t α = Intercept yang merupakan indikasi stock selection dari manajer investasi β = Koefisien regresi excess market return atau slope pada waktu pasar turun bearish γ = Koefisien regresi yang merupakan indikasi kemampuan market timingdari manajer investasi εp = Random error. Universitas Sumatera Utara Untuk dapat menghitung nilai stock selection skills dengan regresi model Treynor-Mazuy, maka terlebih dahulu harus dihitung: 1. Return portofolio yang merupakan Selisih NAB akhir bulan NAB t dengan NAB akhir bulan sebelumnya NAB t-1 dibagi dengan NAB ahkir bulan sebelumnya NAB t-1 . � � = ��� � − ��� �−1 ��� �−1 2. Return market IHSG yang merupakan selisih IHSG akhir bulan IHSG t dengan IHSG akhir bulan sebelumnya NAB t-1 dibagi dengan IHSG ahkir bulan sebelumnya IHSG t-1 . � � = ���� � – ���� �−1 ���� �−1 3. Risk free rate yang merupakaninvestasi tanpa risiko diasumsikan merupakan tingkat suku bunga rata – rata Sertifikat Bank Indonesia. � � ��� = ∑ ������������ �

3.4.3 Market Timing Ability

Untuk menghitung market timing abilitydigunakan model dari Treynor- Mazuy. Ketika nilai gama γ positif berarti menunjukan adanya market timing ability, maka hal inimengindikasikan bahwa manajer investasi menghasilkan excess return portfolio reksa dana yang lebih besar dibandingkan dengan excess return market, begitu pula sebaliknya jika nilai γ negatif berarti manajer investasibelum memiliki market timing ability.Model Treynor-Mazuy dirumuskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara � � − � � = � + ��� � − � � � + �� � − � � 2 + � � dimana: R p = Return reksa dana pada periode t R f = Return bebas risiko pada periode t R m = Return pasar pada periode t α = Intercept yang merupakan indikasi stock selection dari manajer investasi β = Koefisien regresi excess market return atau slope pada waktu pasar turun bearish γ = Koefisien regresi yang merupakan indikasi kemampuan market timing dari manajer investasi εp = Random error. Untuk dapat menghitung nilai stock selection skills dengan regresi model Treynor-Mazuy, maka terlebih dahulu harus dihitung: 1. Return portofolio yang merupakan Selisih NAB akhir bulan NAB t dengan NAB akhir bulan sebelumnya NAB t-1 dibagi dengan NAB ahkir bulan sebelumnya NAB t-1 . � � = ��� � − ��� �−1 ��� �−1 2. Return market IHSG yang merupakan selisih IHSG akhir bulan IHSG t dengan IHSG akhir bulan sebelumnya NAB t-1 dibagi dengan IHSG ahkir bulan sebelumnya IHSG t-1 . � � = ���� � – ���� �−1 ���� �−1 3. Risk free rate yang merupakaninvestasi tanpa risiko diasumsikan merupakan tingkat suku bunga rata – rata Sertifikat Bank Indonesia. � � ��� = ∑ ������������ � Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Fund Size

Aktiva sebuah perusahaan mempresentasikan besaran kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut. Kekayaan yang dimiliki perusahaan pada umumnya menunjukkan skala ekonomi suatu perusahaan. Semakin besar skala ekonomi perusahaan maka semakin besar ukuran perusahaan tersebut. Kekayaan dari reksa dana sama dengan Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang didapatkan dari pengurangan total aktiva reksa dana terhadap kewajiban yang dimiliki reksa dana. Setelah nilai aktiva bersih diperoleh kemudian diubah ke dalam bentuk logaritma natural Ln, dirumuskan sebagai berikut: Ukuran Fund Size = LnNilai Aktiva Bersih

3.4.5 Fund Longevity

Umur reksa dana merupakan kategori yang berjenis numerik, di mana ia menunjukkan usia dari tiap reksa dana yang dihitung sejak tanggal reksa dana tersebut efektif diperdagangkan. Asumsi yang ada menyatakan bahwa semakin tua umur reksa dana maka ia akan berkinerja lebih baik, karena manajer investasinya sudah lebih berpengalaman dibandingkan dengan yang berusia muda. Fund longevity dapat dirumuskan sebagai berikut: Longevity = Tanggal sekarang - tanggal efektif reksa dana Universitas Sumatera Utara Berikut ini ditampilkan variabel penelitian, definisi operasional dan pengukuran variabel secara ringkas dalam Tabel 3.1: Tabel 3.1 Operasional Variabel No Variabel Definisi Operasional Pengukuran 1 Kinerja Reksa Dana Sharpe Ratio Kinerja reksa dana merupakan perbandingan risk premium terhadap standar deviasinya � � = � � − � � � � 2 Stock Selection Skills Model Trenoy- Mazuy Stock selection skills manajer investasi dapat dilihat melalui besaran alpha α. Jika manajer investasi memiliki α 0 berarti manajer investasi memiliki stock selection skills yang baik, dan sebaliknya jika α 0 berarti stock selection skills manajer investasi tidak baik. � � − � � = � + ��� � − � � � + �� � − � � 2 + � � 3 Market Timing Ability Model Trenoy- Mazuy Market timing ability manajer investasi dapat dilihat melalui besaran alpha γ. Ketika nilai gama γ positif berarti menunjukan adanya market timing ability, dan sebaliknya nilai gama γ negatif berarti manajer investasi belum memiliki market timing ability. � � − � � = � + ��� � − � � � + �� � − � � 2 + � � 4 Fund Size ukuran reksa dana merupakan logaritma natural dari Nilai Aktiva Bersih NAB reksa dana. Fund Size = LN Nilai Aktiva Bersih 5 Fund Longevity Usia reksa dana merupakan lama reksa dana diperdagangkan mulai dari sejak tanggal reksa dana tersebut efektif diperdagangkan. Fund Longevity = Tanggal sekarang - tanggal efektif reksa dana

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh reksa dana sahamyang aktif, diketahui tanggal efektifnya dan terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan Bapepam-LK dimulai periode Desember 2011-Desember 2014, yaitu sebanyak 48 reksa dana saham. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling yaitu sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua Universitas Sumatera Utara anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh subjek yang terdapat dalam populasi, yaitu seluruh reksa dana saham non syariah yang aktif, diketahui tanggal efektifnya dan terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan Bapepam-LK dimulai periode Desember 2011-Desember 2014 sebanyak 48 reksa dana saham. Daftar reksa dana saham yang menjadi sampel pada penelitian ini yang dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.2 Daftar Reksa Dana yang Menjadi Sampel Penelitian No Reksadana Saham Manajer Investasi Nama Bank Kustodian 1 Panin Dana Maksima PANIN ASSET MANAGEMENT DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 2 PANIN DANA PRIMA PANIN ASSET MANAGEMENT BANK CENTRAL ASIA - CUSTODY, Tbk, PT 3 Reksa Dana AXA Citradinamis PT AXA Asset Management Indonesia DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 4 REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA EQUITY FUND PT Aberdeen Asset Management CITIBANK N. A. - CUSTODY 5 BNI Reksadana Berkembang PT BNI Asset Management BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 6 BNP PARIBAS STAR PT BNP Paribas Investment Partners DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 7 REKSA DANA BNP PARIBAS INSFRASTRUKTUR PLUS PT BNP Paribas Investment Partners CITIBANK N. A. - CUSTODY 8 BNP PARIBAS EKUITAS PT BNP Paribas Investment Partners DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 9 BNP PARIBAS PESONA PT BNP Paribas Investment Partners DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 10 REKSA DANA BNP PARIBAS SOLARIS PT BNP Paribas Investment Partners CITIBANK N. A. - CUSTODY 11 REKSA DANA DANA EKUITAS PRIMA PT Bahana TCW Investment Management CITIBANK N. A. - CUSTODY 12 BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 13 BATAVIA DANA SAHAM PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 14 CIMB-PRINCIPAL EQUITY AGGRESSIVE PT CIMB Principal Asset Management DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 15 Rencana Cerdas PT Ciptadana Asset Management DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 16 GROW-2-PROSPER PT Corfina Capital DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3.2 No Reksadana Saham Manajer Investasi Nama Bank Kustodian 17 REKSA DANA DANAREKSA MAWAR KONSUMER 10 PT Danareksa Investment Management CITIBANK N. A. - CUSTODY 18 REKSA DANA DANAREKSA MAWAR FOKUS 10 PT Danareksa Investment Management CITIBANK N. A. - CUSTODY 19 Danareksa Mawar PT Danareksa Investment Management CITIBANK N. A. - CUSTODY 20 REKSA DANA MAKINTA MANTAP PT Emco Asset Management BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 21 REKSA DANA MAKINTA GROWTH FUND PT Emco Asset Management BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 22 FS INDOEQUITY DIVIDEND YIELD FUND PT First State Investments Indonesia THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION - CUSTODY 23 REKSA DANA FIRST STATE INDOEQUITY PEKA FUND PT First State Investments Indonesia CITIBANK N. A. - CUSTODY 24 FIRST STATE INDOEQUITY SECTORAL FUND PT First State Investments Indonesia DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 25 FIRST STATE INDOEQUITY VALUE SELECT FUND PT First State Investments Indonesia DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 26 MAYBANK GMT DANA EKUITAS PT GMT Aset Manajemen DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 27 REKSA DANA LAUTANDHANA EQUITY PROGRESIF PT Lautandhana Investment Management BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 28 REKSA DANA MILLENIUM EQUITY PT MILLENIUM DANATAMA INDONESIA BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 29 REKSA DANA MNC DANA EKUITAS PT MNC Asset Management BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO - CUSTODY, Tbk, PT 30 MANDIRI INVESTA UGM ENDOWMENT PLUS PT Mandiri Manajemen Investasi DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 31 MANDIRI INVESTA EKUITAS DINAMIS PT Mandiri Manajemen Investasi DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 32 REKSA DANA MANDIRI INVESTA ATRAKTIF PT Mandiri Manajemen Investasi THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION - CUSTODY 33 MANULIFE SAHAM ANDALAN PT Manulife Aset Manajemen Indonesia THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION - CUSTODY 34 Manulife Dana Saham PT Manulife Aset Manajemen Indonesia DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 35 MANULIFE INSTITUTIONAL EQUITY FUND PT Manulife Aset Manajemen Indonesia DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3.2 No Reksadana Saham Manajer Investasi Nama Bank Kustodian 36 REKSA DANA PRATAMA EQUITY PT Pratama Capital Assets Management BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 37 REKSADANA DANA PRATAMA EKUITAS PT Pratama Capital Assets Management DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 38 PRATAMA SAHAM PT Pratama Capital Assets Management DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 39 PROSPERA BIJAK PT Prospera Asset Management DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 40 RHB OSK ALPHA SECTOR ROTATION PT RHB OSK Asset Management DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 41 SAM INDONESIAN EQUITY FUND PT Samuel Aset Manajemen DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 42 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PT Schroder Investment Management Indonesia CITIBANK N. A. - CUSTODY 43 Schroder Dana Prestasi Plus PT Schroder Investment Management Indonesia DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 44 REKSA DANA SCHRODER DANA ISTIMEWA PT Schroder Investment Management Indonesia THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION - CUSTODY 45 REKSA DANA SIMAS DANAMAS SAHAM PT Sinarmas Asset Management BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 46 SYAILENDRA EQUITY OPPORTUNITY FUND PT Syailendra Capital DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY 47 REKSA DANA TRIM KAPITAL PLUS PT Trimegah Asset Management BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk, PT 48 TRAM CONSUMPTION PLUS PT Trimegah Asset Management THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION - CUSTODY

3.6 Jenis dan Sumber Data