Hasil Penelitian Statistik Deskriptif

dan maksimum 98 efek ekuitas; minimum 2 dan maksimum 20 terdiri dari pasar uang. Tanggal mulai penawaran adalah 18 Oktober 2011.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.2 Hasil Penelitian Statistik Deskriptif

Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik deskriptif adalah kinerja reksa dana, stocks selection skills, market timing ability, fund sizedanfund longevity. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Kinerja Reksa Dana, Stocks Selection Skills, Market Timing Ability, Fund Size,dan Fund Longevity STOCK SELECTION MARKET TIMING SIZE LONGEVITY KINERJA Mean 0.000887 1.327473 26.73856 95.39583 0.210314 Median -0.001443 0.601157 26.76079 82.00000 0.123002 Maximum 0.097541 26.67694 29.85923 222.0000 0.887471 Minimum -0.032223 -30.26429 23.91677 16.00000 -0.331091 Std. Dev. 0.017806 6.002843 1.609399 55.16526 0.334662 Observations 144 144 144 144 144 Sumber: Hasil Olahan Eviews 7 2016 Pada Tabel 4.1 terdapat sebanyak 144 sampel data yang diambil dari Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK periode 2012 hingga 2014 dan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Output tampilan EVIEWS menunjukkan jumlah sampel N ada 144, dari 144 sampel ini stock selection skills terkecil minimum adalah milik reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis yaitu sebesar -0.032223 dan stock selection skills terbesar maximum adalah milik reksa dana Millenium Equity yaitu sebesar 0.097541. Rata-rata stock selection skills dari 144 sampel adalah Universitas Sumatera Utara 0.000887. Nilai rata-rata ini 0, berarti rata-rata sampel sudah memiliki stock selection skills dengan standar deviasi sebesar 0.017806. 2. Output tampilan EVIEWS menunjukkan jumlah sampel N ada 144, dari 144 sampel ini market timing ability terkecil minimum adalah milik reksa dana Millenium Equity-30.26429 dan market timing ability terbesar maximum adalah milik reksa dana Panin Dana Maksima yaitu sebesar 26.67694. Rata- rata market timing ability dari 144 sampel adalah 1.327473. Nilai rata-rata ini 1, berarti rata-rata sampel sudah memiliki market timing ability dengan standar deviasi sebesar 6.002843. 3. Output tampilan EVIEWS menunjukkan jumlah sampel N ada 144, dari 144 sampel ini fund size terkecil minimum adalah milik reksa dana Pratama Equity yaitu sebesar 23.91677 dan fund size terbesar maximum adalah milik reksa dana Schroder Dana Prestasi Plus yaitu sebesar 29.85923. Rata-rata fund size dari 144 sampel adalah 26.73856, berarti rata-rata reksa dana sudah hampir memiliki fund size besar yang menunjukkan tingkat kepercayaan inevstor yang juga termasuk cukup besar dengan standar deviasi sebesar 1.609399. 4. Output tampilan EVIEWS menunjukkan jumlah sampel N ada 144, dari 144 sampel ini fund longevity terkecil minimum adalah milik reksa dana Sam Indonesian Equity Fund yaitu sebesar 16.00000 dan fund longevity terbesar maximum adalahmilik reksa dana Danareksa Mawar yaitu sebesar 222.0000. Rata-rata fund longevity dari 144 sampel adalah 95.39583, berarti rata-rata reksa dana sudah memiliki kematangan dalam hal fund longevity yang Universitas Sumatera Utara menunjukkan pengalaman yang dimiliki adalah baik dengan standar deviasi sebesar 55.16526. 5. Output tampilan EVIEWS menunjukkan jumlah sampel N ada 144, dari 144 sampel ini kinerja reksa dana terkecil minimum adalah milik reksa dana Prospera Bijak yaitu sebesar -0.331091 dan kinerja reksa dana terbesar maximum adalah milik reksa dana BNP Paribas Infrastruktur Plus yaitu sebesar 0.887471. Rata-rata kinerja reksa dana dari 144 sampel adalah 0.210314, berarti rata-rata reksa dana sudah memeiliki kinerja yang cukup baik dengan standar deviasi sebesar 0.334662. Berdasarkan uraian Tabel 4.1 juga dapat diketahui bahwa kinerja reksa dana BNP Paribas Infrastruktur Plus merupakan yang paling besar maximum dibanding dengan reksa dana lainnya yaitu sebesar 0.887471 tahun 2014meski tidak memiliki stock selection skills, market timing ability, fund size, dan fund longevity yang juga bernilai maximum.Akan tetapi reksa dana BNP Paribas Infrastruktur Plus memiliki nilai di atas rata-rata pada setiap variabel tersebut. Dengan kombinasi kemampuan manajer investasi, dana kelolaan serta pengalaman yang di atas rata-rata tersebut reksa dana BNP Paribas Infrastruktur Plus dapat memiliki nilai kinerja terbesar. Reksa dana Prospera Bijak memiliki tingkat kinerja yang paling kecil yaitu sebesar -0.331091 tahun 2012. Hal ini dikarenakan reksa dana Prospera Bijak tidak memiliki stock selection skills, market timing ability, fund size, dan fund longevity yang di atas rata-rata atau paling tidak masuk dalam rata-rata nilai reksa dana lainnya. Hal ini berarti kemampuan manajer investasi, dana kelolaan serta Universitas Sumatera Utara pengalaman reksa dana Prospera Bijak masih kurang sehingga memiliki nilai kinerja terkecil. Berikut ini data nilai kinerja, stock selection skills, market timing ability, fund size, dan fund longevity reksa dana Prospera Bijak dan BNP Paribas Infrastruktur Plus: Tabel 4.2 Data nilai Kinerja, Stocks Selection Skills, Market Timing Ability, Fund Size, dan Fund Longevity Reksa danaBNP Paribas Infrastruktur Plus dan Prospera Bijak Nama Reksa dana Tahun Kinerja Stock Selection Skills Market Timing Ability Size Longevity BNP Paribas Infrastruktur Plus 2012 0.213300 0.001060 0.736883 27.98763 70 2013 -0.108053 -0.012805 3.121068 28.49597 82 2014 0.887471 max 0.017170 1.857113 29.65821 94 Prospera Bijak 2012 -0.331091 min -0.029556 -0.030977 25.83140 19 2013 -0.291489 -0.031229 8.950033 25.50612 31 2014 0.854886 0.023306 -1.004789 25.89621 43 Sumber: Data Diolah 2016

4.2.3 Pemilihan Model Data Panel