yang memiliki nilai probabilitas yang signifikan yaitu stock selection skills dan market timing ability.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Stock Selection Skills X
1
terhadap Kinerja Reksa Dana Y
Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan stock selection skillsselama periode penelitian berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja reksa dana. Penambahanstock selection skills1 poin akan meningkatkan kinerja reksa dana sebesar 23.34497. Hasil penelitian ini sesuai
dengan hipotesis penelitian. Stock selection skills merupakan kemampuan manajer investasi dalam
memilih sekuritas yang tepat untuk membentuk suatu portofolio investasi, sehingga portofolio yang dibentuk merupakan portofolio yang mampu
mendatangkan return seperti yang diharapkan oleh investor. Hal ini berarti apabila seorang manajer investasi memiliki stock selection skills dan mampu
mengaplikasikannya maka akan dapat meningkatkan return portofolio yang dikelolanya sehingga kinerja reksadana jugamengalami peningkatan.Hal ini
sejalan dengan pendapat Corrado 2002: 56 yang mengatakan bahwa stock selection skills dianggap memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja
reksa dana karena setiap instrumen yang dimasukkan ke dalam portofolio akan dipilih dan dianalisa secara spesifik yang kemudian dimasukkan ke dalam kelas-
kelas aset tertentu. Ketika stock selection skills dari manajer investasi baik maka portofolio yang dibentuk adalah saham-saham yang memiliki tingkat return yang
Universitas Sumatera Utara
baik pula, hal tersebut akan meningkatkan kinerja reksadana yang dapat dilihat dari nilai aktiva bersihnya.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alexandri 2015 menunjukkan bahwa stock selection skills berpengaruh
signifikan positif terhadap kinerja reksa dana. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Kaur 2013 menunjukkan bahwa stock selection skills
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja reksa dana.
4.3.2 Pengaruh Market Timing AbilityX
2
terhadap Kinerja Reksa DanaY
Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan market timing abilityselama periode penelitian berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja reksa dana. Penambahan market timing ability sebesar 1 poin akan meningkatkan kinerja reksa dana sebesar 0.031722. Hasil penelitian ini
sesuai dengan hipotesis penelitian. Market timing ability merupakan ukuran kemampuan manajer investasi
dalam hal antisipasi terhadap perubahan pasar dimana bila pasar akan menurun maka manajer mengubah komposisi portofolio yang dikelolanya ke sekuritas yang
lebih rendah volatilitasnya dan begitu pula sebaliknya, sehingga portofolio yang dibentuk tetap optimal yaitu mampu mendatangkan return seperti yang
diharapkan oleh investor. Hal ini berarti apabila seorang manajer investasi memiliki market timing ability dan mampu mengaplikasikannya maka akan dapat
meningkatkan return portofolio yang dikelolanya sehingga kinerja reksadana juga mengalami peningkatan.Hal ini sejalan dengan pendapat Hirschey 2008: 141
yang mengatakan bahwa market timing ability dinilai berkontribusi positif karena
Universitas Sumatera Utara
Manajer Investasi akan mampu memprediksikan kapan waktu yang tepat untuk menyesuaikan portofolio sahamnya sebagai antisipasi terhadap perubahan harga
pasar. Selain itu, manajer investasi bertujuan untuk membeli sekuritas sebelum pergerakan pasar bullish dan menjual sekuritas sebelum pergerakan pasar bearish.
Jadi kinerja reksa dana akan lebih baik ketika market timing atas pembaruan portofolio saham yang dilakukan manajer investasi baik pula.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kaur 2013 yang menunjukkan bahwa market timing ability berpengaruh positif
walaupun tidak signifikan terhadap kinerja reksa dana. Akan tetapi bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Alexandri 2015 yang
menunjukkan market timing ability berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja reksa dana. Begitu pula penelitian oleh Anita 2013 yang
menunjukkanmarket timing ability berpengaruh negatif terhadap kinerja reksa dana.
4.3.3 Pengaruh Fund SizeX3 terhadap Kinerja Reksa Dana Y