Industri Pengawetan Produk Daging dan Daging Unggas telah menjadi salah satu sub sector industri yang sangat efesien sehingga produknya bisa dijual dengan
harga yang terjangkau oleh masyarakat. Oleh karenanya, wajar bila industri ini, dipandang telah berjasa dalam penyediaan protein hewani, sehingga pembangunan
manusia Indonesia yang sehat dan cerdas bisa diwujudkan. Disisi lain, perkembangannya yang semakin efisien, memaksa semua pihak untuk terus mencari
kiat agar dihasilkan suatu hasil kinerja yang semakin efisien. Salah satu kiat itu adalah dilengkapinya fasilitas usaha, yaitu Rumah Potong, Pengolahan dan
Pengawetan Produk Daging dan Daging Unggas PT. Charoen Pokphand Indonesia.
4.1.1. Deskripsi Kegiatan
Dalam pelaksanaan proses produksi, PT. Charoen Pokphand Indonesia memenuhi persyaratan teknis dan hygienis dengan mengacu pada Standar Nasional
Indonesia SNI. Adapun beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam menjalankan industri makanan olahan dan unit pengolahannya adalah :
– Kehalalan Produk, yang disertifikasi Majelis Ulama Indonesia
– Keamanan Pangan, yang akan dikoordinasikan dengan bahan Pengawasan
Obat dan Makanan. –
Pengolahan Daging menjadi produk olahan seperti sosis. –
Pengolahan seluruh limbah yang dihasilkan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan
kerusakan lingkungan, yang akan dikoordinasikan dengan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
– Dampak sosial kemasyarakatan, yang akan dikoordinasikan dengan
masyarakat dan aparat pemerintah setempat. Adapun proses produksi unit pemotongan ayam sebelum dijadikan menjadi
makanan olahan pengawetan produk daging antara lain adalah : –
Penerimaan ayam hidup, pembongkaran kemudian diseleksi. –
Penanganan ayam,
terdiri dari
: penggantungan,
pemingsanan, penyembelihan, pencabutan bulu, penarikan kepala dan pemotongan ceker
ayam. –
Proses penyiangan terdiri dari : penyayatan leher, penarikan tembolok, pengeluaran jerohan, pencucian bagian dalam dan luar karkas.
– Proses pendinginan terdiri dari : pendinginan ulir, penirisan dan
penggantungan kembali; –
Proses pengolahan untuk kebutuhan ekspor dan lokal. PT. Charoen Pokphand Indonesia berkomitmen menghasilkan produk-produk
berkualitas, maka produk-produk yang dihasilkan sudah memiliki sertifikat dan terdaftar pada :
– Sertifikat ISO 9001:2008 dan HACCP Hazard Analytical Critical Control
Point –
Sertifikat Halal dari MUI –
Pengawasan quality control QC yang ketat –
Terdaftar di BPOM Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Universitas Sumatera Utara
Wilayah kerja hasil produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison ini didistribusikan ke seluruh pulau sumatera seperti mini market, mall, super market
dan lain-lain.
4.2. Bahan Baku produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division