dengan penekanan, gerakan kapiler, saringan hampa udara, pemutaran dan pemadatan.
5. Proses penyaringan yang menggunakan bak pengering.
6. Proses pembuangan yang dapat dilakukan di laut dan di tanah.
7. Pembunuhan bakteri yang bertujuan untuk mengurangi atau membunuh
mikroorganisme patogen yang ada di air limbah. Bahan yang umum dipakai adalah desinfektan antara lain klorin yang tujuannya untuk merusak enzim
dan dinding mikroorganisme.
2.10. Limbah Padat 2.10.1. Pengertian Limbah Padat
Limbah padat adalah benda yang tidak terpakai, tidak diinginkan dan dibuang yang berasal dari suatu aktifitas dan bersifat padat Kusnoputranto, 2002. Limbah
bahan berbahaya dan beracun B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun dan karena sifat dan konsentrasinya
dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain Depkes RI, 1999
2.10.2. Sumber Limbah Padat
Beberapa sumber dari limbah padat antara lain Kusnoputranto, 2002 :
Universitas Sumatera Utara
1. Sampah buangan rumah tangga termasuk sisa bahan makanan, sisa
pembungkus makanan dan pembungkus perabotan rumah tangga sampai sisa tumbuhan kebun dan sebagainya.
2. Sampah buangan pasar dan tempat-tempat umum warung, toko dan
sebagainya termasuk sisa makanan, sampah pembungkus makanan dan sampah pembungkus lainnya, sisa bangunan, sampah tanaman dan
sebagainya. 3.
Sampah buangan jalanan termasuk diantaranya sampah berupa debu jalan, sampah sisa tumbuhan taman, sampah pembungkus bahan makanan dan
bahan lainnya, sampah sisa makanan, sampah berupa kotoran serta bangkai hewan.
4. Sampah industri termasuk diantaranya air limbah industri, debu industri. Sisa
bahan baku dan bahan jadi dan sebagainya. 5.
Pertanian
2.10.3. Klasifikasi Limbah Padat
Penggolongan jenis limbah padat dapat didasarkan pada komposisi kimia, sifat mengurai, mudah tidaknya terbakar, berbahaya dan karakteristik. Berdasarkan
karakteristiknya limbah padat dibedakan Depkes RI, 1987: 1.
Garbage sampah basah Garbage adalah jenis sampah yang terdiri dari sisa-sisa potongan hewan atau
sayur-sayuran hasil dari pengolahan, pembuatan dan penyediaan makanan yang sebagian besar terdiri dari zat-zat yang mudah membusuk.
Universitas Sumatera Utara
2. Rubbish sampah kering
Rubbish adalah sampah yang dapat terbakar dan tidak dapat terbakar yang berasal dari rumah-rumah, pusat-pusat perdagangan, kantor-kantor. Sampah yang
mudah terbakar umumnya terdiri dari zat-zat organik seperti kertas, kardus, plastik dan lain-lain. Sedangkan sampah yang tidak dapat sukar terbakar sebagian besar
mengandung zat-zat inorganik seperti logam-logam, kaleng-kaleng dan sisa pembakaran.
3. Abu Ashes
Sampah jenis ini adalah sampah yang berasal dari sisa pembakaran dari jenis zat yang mudah terbakar seperti di rumah, kantor maupun di pabrik-pabrik industri.
4. Street cleaning sampah dari jalan
Sampah jenis ini berasal dari pembersihan jalan dan trotoar baik dengan tenaga manusia maupun dengan tenaga mesin yang terdiri dari kertas-kertas, daun-
daunan dan lain-lain. 5.
Industrial wastes sampah industri Merupakan sampah yang berasal dari industri-industri pengolahan hasil bumi
tumbuhan dan industri lain. Sampah industri dapat berupa: a.
Bahan kimia beracun b.
Bahan berbahaya c.
Bahan kimia d.
Mineral e.
Residu dan Organik
Universitas Sumatera Utara
f. Residu patologi radiologi
g. Kayu dan kertas
6. Demolition wastes sampah bangunan
7. Hazardous wastes sampah berbahaya
8. Water treatment residu
2.10.4. Kategori Limbah Padat