Pengelohan Limbah Padat PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison

4.5. Pengelohan Limbah Padat PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison

Proses produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison beserta unit- unit penunjang lainnya menghasilkan limbah padat yang berasal dari potongan daging, potongan kemasan bekas bumbu dan bungkus tepung,, dan bahan campuran, serta limbah padat yang berasal dari aktivitas kantor berupa kertas, kemasan plastik, sampah sisa makanan, dan daun-daun kering. Petugas yang mengumpulkan limbah padat di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison berjumlah 1 satu orang. Hasil dari sisa potongan ayam pihak dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison melakukan kerja sama dengan pihak peternak babi yang setiap harinya diangkut oleh pekerja peternak babi menggunakan kereta gerobak. Proses pengolahan limbah padat di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison terdiri dari proses pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan dan pemusnahan. 1. Pengumpulan Proses dari pengumpulan limbah padat dari hasil produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison dikumpulkan oleh petugas di tempat yang khusus dan kemudian dikumpulkan di TPS Tempat Penampungan Sementara yang setiap harinya petugas KIM Mabar datang mengangkut setiap pukul 14.00 WIB dengan menggunakan gerobak sampah. 2. Penyimpanan PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison juga melakukan tempat penyimpanan yang khusus pada jenis limbah berbahaya seperti oli bekas,bola lampu Universitas Sumatera Utara bekas dan kain majun. Tempat penyimpanan limbah padat dilakukan secara terpisah antara tempat sampah kering dan sampah basah. Bentuk dari tempat penyimpanan limbah padat di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison dibuat dengan kuat,tidak mudah bocor, memiliki tutup dan mudah diangkut. 3. Pengangkutan Sampah kering dan sampah basah dari hasil produksi tidak dipakai kembali dan langsung dibuang ke TPS Tempat Pembuangan Sementara. Pengangkutan limbah padat menggunakan gerobak. 4. Pengolahan dan Pemusnahan PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison tidak melakukan pengolahan dan pemusnahan limbah padat karena semua limbah padat yang berasal dari hasil produksi dan dari pabrik di ambil oleh petugas kim. Limbah padat yang dihasilkan tidak boleh dibuang di luar kawasan industri.

4.6. Pengolahan Limbah Cair PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divison

Dokumen yang terkait

Perencanaan Sistem Drainase Pada Rencana Kawasan Industri Deli Serdang di Kecamatan Medan Amplas

6 140 98

Pengkajian Peluang Konsentrat Limbah Cair Dan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Unsur Hara Tanah Ultisol

7 89 58

Pengolahan Limbah Cair Tahu secara Biofiltrasi dengan Menggunakan Enceng Gondok (Eichornia crassipes) di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

1 64 133

Analisa COD Dari Campuran Limbah Domestik dan Laboratorium Dibalai Riset Dan Standarisasi Industri Medan

0 49 86

Sistem Penjualan Tunai Dan Kredit Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) II Mabar

1 63 104

Modifikasi Sistem Pengelolaan Limbah Cair Pencucian Jeans Dengan Cara Proses Kimia (Koagulasi) dan Aerasi

1 21 201

Pemanfaatan Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Sebagai Pengisi Bahan Papan Gipsum Partisi Dengan Perekat Tepung Tapioka

1 29 65

A. Bahan Baku - Sistem Pengelolaan Limbah Padat Dan Cair pada Pabrik Food Division PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Kecamatan Medan Deli - Sumatera Utara Tahun 2014.

0 3 46

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Air limbah Industri - Sistem Pengelolaan Limbah Padat Dan Cair pada Pabrik Food Division PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Kecamatan Medan Deli - Sumatera Utara Tahun 2014.

0 0 52

Sistem Pengelolaan Limbah Padat Dan Cair pada Pabrik Food Division PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Kecamatan Medan Deli - Sumatera Utara Tahun 2014.

0 3 15