Masa Penjajahan Belanda Masa Pemerintahan Penduduk Jepang

Adapun struktur Pemerintahan masa itu diuraikan sebagai berikut : 1. Raja ihutan, sebagai pemimpin satu wilayah suak atau yang terdiri dari beberapa sukukutakampong, Raja Ihutan disebut juga Takal Aur, yang merupakan Kepala Negeri. 2. Pertaki, sebagai pemimpin satu kampung, setingkat dibawah Raja Ihutan. 3. Sulang Silima, sebagai pembantu pertaki pada setiap kuta Kampung, yang terdiri dari : 1 Perisang-isang; 2 Perekur-ekur; 3 Pertulan tengah; 4 Perpunca ndiadep; 5 Perbetekken.

2.5.2. Masa Penjajahan Belanda

Pada zaman Belanda Desa Sihotang Hasugian Toruan termasuk Keresidenan Tapanuli yang berdiri tahun 1842 yang berpusat di Sibolga dan merupakan salah satu keresidenan dari Gouvernemen van Sumatera Westkust Provinsi Sumatera Barat. 18 18 Lister Berutu, Aspek-aspek kultural etnis pakpak, Medan:Monora, 2002, hal. 4 Keresidenan Tapanuli dibagi menjadi beberapa wilayahdistrik antara lain: Papatar, Onan ganjang, Barus hulu dll. Suatu distrik dibagi menjadi beberapa daerah dan dipimpin oleh suatu Raja ihutanRaja yang harus di ikuti.Raja ihutan dipilih secara demokratis dari beberapa Raja huta di setiap kampung. Distrik Papatar dibagi menjadi beberapa Raja Ihutan yaitu: Pusuk, Sionomhudon, Sihotang Hasugian , Raja Universitas Sumatera Utara ihutan marbun, Raja pakkatdoloksanggul. Tahun 1906 Residen Tapanuli terpisah dari Provinsi Sumatera Barat.

2.5.3. Masa Pemerintahan Penduduk Jepang

Setelah jatuhnya Hindia Belanda atas pendudukan Dai Nippon, maka pemerintahan Belanda digantikan oleh Militerisme Jepang. Secara umum pemerintahan Tentara Jepang membagi wilayah Indonesia dalam 3 bagian yaitu 1. Daerah yang meliputi Jawa, berada di bawah kekuasaan Angkatan Darat yang berkedudukan di Jakarta; 2. Daerah yang meliputi pulau Sumatera, berada di bawah kekuasaan Angkatan Darat yang berkedudukan di Tebing Tinggi 3. Daerah-daerah selebihnya berada di bawah kekuasaan Angkatan Laut yang berkedudukan di Makassar. Hal yang menarik dalam pengaturan tingkat Pemerintahan pada masa penjajahan Jepang adalah wilayahDaerah Propinsi dihapus dan wilayah Keresidenan tingkatan yang tertinggi. Nama wilayah juga diganti dengan bahasa Jepang yaitu : • Keresidenan, diganti menjadi Syuu dan residen disebut Syuu-Co • Kabupaten, diganti menjadi Ken dan Bupati disebut Ken-Co • Kewedanaan, diganti menjadi Gun dan Wedana disebut Gun-Co • Kecamatan, diganti menjadi Son dan Camat disebut Son-Co. Sedangkan untuk Dusun Gaman sendiri Pada zaman Jepang Raja ihutan dihapus dan dipecah menjadi kepala kampung, Raja ihutan Sihotang Hasugian dibagi menjadi 3 Universitas Sumatera Utara kepala kappung yaitu: Sihotang Hasugian dolok Parluasan, Sihotang Hasugian tonga Parlilitan, Sihotang Hasugian ToruanGaman dolok.

2.5.4. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia