Jika r
alpha
negatif atau dari r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak reliable
3.10 Teknik Analisis
a Metode Analisis Deskriptif
Suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas
mengenai masalah yang sedang diteliti. b
Analisis Statistik Regresi Linear Berganda Suatu metode yang digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh
variabel bebas yaitu Pengetahuan Kewirausahaan X1 dan Keterampilan Kewirausahaan X2, terhadap variabel terikatnya yaitu Motivasi Mahasiswa
untuk Menjadi Young Entrepreneur Y. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dengan variabel terikatnya digunakan persamaan sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Diamana : Y
= motivasi mahasiswa untuk menjadi young entrepreneur X1
= Pengetahuan Kewirausahaan X2
= Keterampilan Kewirausahaan a
= konstanta b
= koefisisen regresi
Universitas Sumatera Utara
e = nilai error
c Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian mengenai ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik, yaitu :
1. Uji Normalitas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau resudial memiliki distribusi normal. Pengujian ini
diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai resudial mengikuti distribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari resudial satu pegamatan ke pengamatan yang
lain. 3.
Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Multikolinearitas
adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
d Pegujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Statistik sebagai berikut :
a. Uji F Uji Serempak
Merupakan uji serempak dari semua variabel independen yang dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap variabel dependen.
Bentuk pengujian : Ho : bi = 0; artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
serempak dari variabel independen terhadap variabel dependen. Ho : bi
≠ 0; artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Pada penelitian ini nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat signifikan α atau kesalahan = 0,05. Kriteria penilaian hipotesis
pada uji F ini adalah : Jika F
hitung
≥ F
tabel
atau nilai probabilitas sig α maka Ho ditolak Jika F
hitung
F
tabel
atau nilai probabilitas sig α maka Ho diterima b.
Uji t Uji Parsial Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dilakukan menggunakan uji statistik t 2 sisi
Bentuk pengujian :
Universitas Sumatera Utara
Ho : bi = 0; artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Ho : bi ≠ 0; artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini nilai T
hitung
akan dibandingkan dengan T
tabel
pada tingkat siginifikan α atau kesalahan = 5. Kriteria pengambilan
keputusan adalah : Jika t
hitung
≥ t
tabel
atau nilai probabilitas sig α maka Ho ditolak Jika t
hitung
t
tabel
atau nilai probabilitas sig α maka Ho diterima
c. Pengujian Koefisien Determisnasi R
2
Pengujian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi
digunakan untuk mengukur besar pengaruh dari variabel independen yaitu Pengetahuan Kewirausahaan X1, dan Keterampilan Kewirausahaan X2
terhadap variabel dependen yaitu Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur Y.
Koefisien Determinasi R
2
berkisar antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ R
2
≤ 1. Bila R
2
mendekati 0, maka pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen adalah kecil, dan bila R
2
mendekati 1, maka pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen adalah besar. Hasil
Universitas Sumatera Utara
pengujian koefisien determinasi R
2
dalam penelitian ini menggunakan bantuan program software SPSS 17.00 for windows.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi USU 4.1.1 Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun
1959 di Darussalam Universitas Syiah Kuala kota Kutaraja Banda Aceh, dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja Banda Aceh tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan
penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu.
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja sekarang Banda Aceh memisahkan diri dari Universitas
Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status
negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 641961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh
Universitas Sumatera Utara