7. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur,
mengarahkan, menggerakkan dan mengendalikan orang-orang. 8.
Satisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa
yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan. 9.
Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi atau cara bersaing. 10.
Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat aturan atau pedoman yang jelas.
Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan individu yang langsung berpengaruh pada hasil, karena wirausaha adalah orang yang
selalu berorientasi pada hasil. Umumnya, wirausaha yang memiliki kompetensi- kompetensi tersebut cenderung berhasil dalam berwirausaha. Oleh karena itu, bekal
kewirausahaan berupa pengetahuan dan keterampilan perlu dimiliki.
2.1.2.1 Karakteristik Kewirausahaan
Beberapa pendapat dan kesimpulan para ahli mengenai karakteristik kewirausahaan berbeda-beda. Tetapi pada intinya adalah, bahwa seorang wirausaha
merupakan individu yang mempunyai ciri dan watak tertentu untuk berprestasi lebih tinggi dari kebanyakan individu-individu lainnya, hal ini dapat dilihat dari pendapat
beberapa ahli sebagai berikut :
1. McClelland dalam Mudjiarto dan Wahid 2006: 13 menyatakan ada 9
karakteristik utama yang terdapat dalam diri seorang wirausaha yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1 Dorongan berprestasi: semua wirausahawan yang berhasil memiliki keinginan
yang besar untuk mencapai suatu prestasi. 2
Bekerja keras: sebagian besar wirausahawan “mabuk kerja”, demi mencapai sasaran yang diinginkan dan dicita-citakan.
3 Memperhatikan kualitas: wirausahawan menangani dan mengawasi sendiri
bisnisnya sampai mandiri, sebelum ia memutuskan untuk memulai dengan usaha yang baru lagi.
4 Sangat bertanggung jawab: wirausahawan sangat bertanggung jawab atas
usaha mereka, baik secara moral, legal maupun mental. 5
Berorientasi pada imbalan: wirausahawan mau berprestasi, kerja keras, bertanggung jawab dan mereka mengharapkan imbalan yang sepadan dengan
usahanya. Imbalan itu bukan hanya berupa uang tetapi juga berupa sebuah pengakuan dan penghormatan.
6 Optimis: wirausahawan hidup dengan doktrin yaitu semua waktu baik untuk
bisnis dan segala sesuatu itu adalah mungkin. 7
Berorientasi pada hasil karya yang baik excellence oriented: sering sekali wirausahawan itu ingin mencapai kesuksesan yang menonjol, dan menuntut
segala sesuatu yang first class. 8
Mampu mengorganisasikan: kebanyakan wirausahawan mampu memadukan bagian-bagian dari usahanya kedalam usahanya. Dan mereka umumnya diakui
sebagai “komandan” yang berhasil.
Universitas Sumatera Utara
9 Berorientasi pada uang: uang yang dikejar oleh para wirausahawan bukan
semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan pengembangan usaha saja, tetapi juga dilihat sebagai ukuran prestasi kerja dan keberhasilan.
2. Meredith et al dalam Mudjiarto dan Wahid 2006: 4 juga mengemukakan ciri-ciri
dan watak kewirausahaan yang digambarkan dalam tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Ciri-ciri dan watak wirausahawan
No Ciri-ciri
Watak 1
Percaya diri Keyakinan, ketidak tergantungan, dan optimis.
2 Originalitas
Inovatif dan kreatif serta fleksibel 3
Kepemimpinan berorientasi
manusia Berperilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang
lain, menanggapi saran-saran dan kritik.
4 Berorientasi
hasil kerja Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad dan kerja keras memiliki dorongan yang kuat, energik serta inisiatif.
5 Berorientasi
masa depan Pandangan kedepan, perspektif.
6 Berani
mengambil resiko
Keberanian untuk mengambil resiko yang wajar dan suka akan tantangan.
Sumber: Geoffrey G. Meredith et al, kewirausahaan; teori dan praktik, Ed.5.h. 5-6. Dalam Mudjiarto dan Wahid, 2006: 5
3. Scarborugh dan Zimmerer dalam Hutagalung, dkk 2010: 5 mengemukakan
delapan karakterisrik dari wirausaha yaitu : 1
Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha- usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab
akan selalu mawas diri. 2
Preference for moderate risk, yaitu dengan lebih memilih resiko moderat, artinya selalu menghindari resiko yang rendah dan resiko yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
3 Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya
untuk berhasil. 4
Desire for immediet feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik segera. 5
High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6 Future orientation, yaitu dengan berorientasi ke depan, memiliki perkspektif
dan wawasan yang lebih jauh. 7
Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya dan menciptakan nilai tambah.
8 Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang.
Setiap entrepreneur akan memulai usahanya dengan skala kecil terlebih dahulu, untuk itu sangat dibutuhkan pendalaman karakter diri dari setiap individu
entrepreneur tersebut. Selain karakter, sifat maupun ciri seorang entrepreneur yang dikemukakan oleh para ahli diatas, ada hal lain yang juga sering terlihat pada diri
seorang entrepreneur. Berikut adalah karakter lain yang sering terlihat pada entrepreneur Zimmerer dan Scarborough, 2008: 9 mencakup :
a. Komitmen yang tinggi: kewirausahaan adalah kerja keras dan agar sukses
dalam meluncurkan perusahaan seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang penuh.
Universitas Sumatera Utara
b. Toleransi terhadap ambiguitas: kemampuan untuk menangani ketidakpastian
ini sangat penting sebab para pendiri perusahaan akan terus menerus dituntut untuk mengambil keputusan dengan informasi yang tidak lazim.
c. Fleksibilitas: ciri khas dari para wirausahawan sejati adalah kemampuan
mereka beradaptasi dengan perubahan permintaan pelanggan dan bisnisnya. d.
Keuletan: hambatan, rintangan dan bahkan kekalahan tidak akan menghalangi para wirausahawan yang bertekad baja untuk menggapai visi mereka, karena
mereka akan terus mencoba.
2.1.2.2 Kepribadian Wirausaha