Nilai Adjusted R Square sebesar 0,427 berarti 42,7 faktor-faktor Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur Y dapat dijelaskan oleh variabel
Pengetahuan Kewirausahaan X1 dan Keterampilan Kewirausahaan X2. Sedangkan sisanya 57,3 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
4.7 Pembahasan
4.7.1 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan X1 Terhadap Motivasi
Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur Y
Berdasarkan uji serempak dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
adalah 31,167 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
pada alpha 5 adalah 2,72. Oleh karena F
hitung 31,167
F
tabel 2,72
dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen yaitu
Pengetahuan Kewirausahaan X1 secara serempak adalah positif dan signifikan terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur
Y pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Berdasarkan uji t, maka variabel Pengetahuan Kewirausahaan
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Young Entrepreneur. Hal ini terlihat dari nilai signifikan
0,836 0,05 dan nilai t
hitung 0,208
t
tabel 1,990.
Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa secara parsial variabel Pengetahuan Kewirausahaan
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh secara positif terhadap Motivasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU untuk menjadi Young Entrepreneur.
Akan tetapi berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa variabel Pengetahuan Kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU untuk menjadi Young Entrepreneur. Hal ini bisa disebabkan karena responden yang diteliti kurang
tertarik untuk menjadi Young Entrepreneur, responden yang diteliti diduga berkeinginan untuk mendalami jenis pekerjaan lain selain menjadi Young
Entreprener, responden yang diteliti memiliki pandangan atau persepsi yang berbeda terhadap konsep kewirausahaan
Kewirausahaan pengetahuan dapat diartikan sebagai praktek yang termotivasi secara intrinsik untuk mengindentifikasi, menciptakan,
mengembangkan, mengevaluasi dan mengidentifikasi satu peluang dengan menggunakan pengetahuan sebagai keyakinan betul yang dibenarkan
Hasibuan, 2008: 98. Dan seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki pengetahuan kewirausahaan.
Hasibuan 2008: 98 menyatakan bahwa “Kewirausahaan Pengetahuan Knowledge Entrepreneurship menggambarkan suatu kemampuan untuk
mengenali dan menciptakan satu peluang dan mengambil tindakan yang bertujuan untuk merealisasikan praktek atau produk pengetahuan yang
inovatif”. Hasil penelitian ini kurang sesuai bila dibandingkan dengan teori,
Universitas Sumatera Utara
hal ini dibuktikan dengan Pengetahuan Kewirausahaan berpengaruh positif, tetapi pengaruhnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan variabel
Keterampilan Kewirausahaan dan juga tidak signifikan terhadap Motivasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU untuk menjadi Young
Entrepreneur. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Anita 2010 dimana Pengetahuan Kewirausahaan menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan searah terhadap Kinerja Pengusaha. Selanjutnya
dilakukan oleh Hasanah 2011 dimana hubungan Pengetahuan Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pengusaha. Perbedaan ini
karena responden dalam penelitian terdahulu adalah kelompok pengusaha sedangkan responden pada penelitian ini adalah kelompok mahasiswa.
4.7.2 Pengaruh Keterampilan Kewirausahaan X2 Terhadap Motivasi