dalam kelompok umur lainnya. Anggota generasi ini menangani sekitar 80 dari seluruh bisnis awal, sehingga mereka menjadi generasi yang paling memiliki jiwa
kewirausahaan tinggi dalam sejarah. Tidak ada kemunduran yang terjadi ketika generasi ini menegangkan otot-otot kewirausahaannya. Generasi X ini mungkin lebih
tepat disebut sebagai Genereasi Entrepreneur. Bahkan remaja dan mereka yang berusia 20-an tahun yang lahir setelah tahun
1982 juga menunjukkan minat yang tinggi terhadap kewirausahaan. Kewirausahaan mengajarkan anak-anak muda cara untuk meluncurkan dan menjalankan bisnis. Dan
karena orang-orang mudalah masa depan kewirausahaan tampak sangat cerah.
2.2 PENELITIAN TERDAHULU
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Imla Hasanah 2011, dengan
judul penelitian “Pengaruh Motivasi Berusaha Dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Kinerja Pengusaha Pada Pedagang Pakaian Di Jalan Ahmad Yani
Pasar Ikan Lama Medan” Penelitian ini dilakukan kepada 68 responden yaitu
pedagang pakaian di Jl. Ahmad Yani Pasar Ikan Lama Medan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel pada populasi
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan
signifikan antara variabel bebas motivasi berusaha X1 dan Pengetahuan Kewirausahaan X2 terhadap variabel terikat Kinerja Pengusaha Y pada pedagang
Universitas Sumatera Utara
pakaian di Jl. Ahmad Yani Pasar Ikan Lama Medan. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat Kinerja
Pengusaha Y adalah variabel Motivasi Berusaha X1. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Motivasi
Berusaha X1 dan Pengetahuan Kewirausahaan X2 terhadap Kinerja Pengusaha Y adalah erat. Sebesar 44,3 variabel Kinerja Pengusaha Y dapat dijelaskan oleh
variabel Motivasi Berusaha X1 dan Pengetahuan Kewirausahaan X2. Sedangkan sisanya yaitu 55,7 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti.
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Anita 2010 dengan judul penelitian
“Analisis Hubungan Antara Motivasi Berusaha, Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Usaha Terhadap Kinerja Pengusaha Studi Kasus Pada
Pengusaha Rumah Makan di Jl. Setia Budi Tanjung-Rejo Medan” penelitian ini
dilakukan kepada para pengusaha rumah makan yang berada di Jl. Setia Budi Tanjug- Rejo Medan sebagai responden. Penelitian ini dilakukan kepada 31 responden yang
memilki karakteristik meliputi tempat tinggal, jenis kelamin, usia dan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan antara variabel motivasi berusaha X1 dengan
variabel kinerja pengusaha Y memperlihatkan hubungan kedua variabel cukup kuat dan signifikan. Hubungan antara pengetahuan kewirausahaan X2 dengan kinerja
pengusaha Y serta hubungan antara variabel kemandirian usaha X3 dengan kinerja pengusaha Y menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan searah. Ini berarti jika
variabel pengetahuan kewirausahaan besar maka variabel kinerja pengusaha akan
Universitas Sumatera Utara
semakin besar pula dan jika variabel kemandirian usaha besar maka variabel kinerja berusaha akan semakin besar pula.
Berdasarkan hasil penelitian koefisien determinasi terdapat angka 30. Angka tersebut menjelaskan bahwa sumbangan variabel motivasi berusaha,
pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian usaha yang dilakukan oleh pengusaha rumah makan terhadap kinerja pengusaha adalah 30. Sedangkan 70 dapat dilihat
dari faktor lain yang mempengaruhi kinerja pengusaha.
2.3 KERANGKA KONSEPTUAL