29
Distribusi proporsi berdasarkan pekerjaan pada penderita DSS paling tinggi pada kelompok tidak bekerja yaitu 28 orang 93,3 dan terendah pada
kelompok pegawai yaitu sebanyak 2 orang 6,7. Penderita Non DSS berdsarkan pekerjaan paling tinggi terdapat pada kelompok tidak bekerja sebanyak 56 orang
80,0 dan terendah pada kelompok petani yaitu sebanyak 1 orang 1,4.
4.2.2 Tanda-tanda Perdarahan
Distribusi proporsi penderita DSS dan Non DSS berdasarkan tanda-tanda perdarahan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013-2015 dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.3 Distribusi penderita DSS dan Non DSS menurut tanda-tanda perdarahan di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013-2015
Tanda-tanda perdarahan DSS
Non DSS f
f
Petekie Epistaksis
Perdarahan gusi Hematemesis
Melena 1 tanda perdarahan
12 1
2 4
2 9
40,0 3,3
6,7 13,3
6,7 30,0
48 7
3 1
3 8
68,6 10,0
4,3 1,4
4,3
11,4 Total
30 100,0
70 100,0
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat distribusi proporsi berdasarkan tanda- tanda perdarahan paling tinggi pada penderita DSS adalah petekie sebanyak 12
orang 40,0 dan terendah pada epitaksis yaitu sebanyak 1 orang 3,3. Penderita Non DSS berdasarkan tanda perdarahan paling tinggi pada tanda
perdarahan petekie sebanyak 48 orang 68,6 dan terendah pada hematemesis yaitu sebanyak 1 orang 1,4.
Universitas Sumatera Utara
30
4.2.3 Jumlah Trombosit pada saat datang Ke RS
Distribusi proporsi jumlah trombosit penderita DSS dan Non DSS pada saat datang ke RS di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013-2015 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Distribusi proporsi jumlah trombosit penderita DSS dan Non
DSS pada saat datang ke RS di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013-2015
Jumlah trombosit DSS
NON DSS f
f
50.000mm
3
≥50.000mm 23
7 76,7
23,3 26
44 37,1
62,9 Total
30 100,0
70 100,0
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat distribusi proporsi jumlah trombosit pada saat datang ke RS penderita DSS dan Non DSS. Jumlah trombosit pada saat
datang ke RS pada penderita DSS tertinggi pada kelompok 50.000mm
3
yaitu sebanyak 23 orang 76,7. Jumlah trombosit pada saat datang ke RS pada
Penderita Non DSS tert inggi pada kelompok ≥50.000mm
3
yaitu sebanyak 44 orang 62,9.
4.2.4 Jumlah Trombosit pada saat pulang dari RS
Distribusi proporsi jumlah trombosit penderita DSS dan Non DSS pada saat pulang dari RS di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013-2015 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 4.5 Distribusi proporsi jumlah trombosit penderita DSS dan Non
DSS pada saat pulang dari RS di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013-2015
Jumlah trombosit DSS
NON DSS f
f
100.000mm
3
≥100.000mm
3
1 29
3,3 96,7
11 59
15,7 84,3
Total 30
100,0 70
100,0 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat distribusi proporsi jumlah trombosit
penderita DSS dan Non DSS pada saat pulang dari RS. Jumlah trombosit pada saat pulang dari RS pada penderita DSS tertinggi pada kelompok 100.000mm
3
sebanyak 29 orang 96,7. Jumlah trombosit pada saat pulang dari RS pada penderita Non DSS tertinggi pada kelompok 100.000mm
3
sebanyak 59 orang 84,3.
4.2.5 Persentase Hematokrit saat datang ke RS