46
orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dan rumah pada waktu siang hari.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kusumawardani 2012 yaitu penderita DBD lebih banyak pada kategori tidak bekerja sebesar 50 dan yang
paling kecil pada kategori pekerjaan lainnya yaitu sebesar 16,7.
5.1.2 Tanda-tanda Perdarahan
Proporsi penderita DSS dan Non DSS di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013-2015 berdasarkan tanda-tanda perdarahan dapat dilihat pada gambar 5.5
berikut:
Gambar 5.5 Diagram Batang Proporsi Penderita DSS dan Non DSS Berdasarkan Pendidikan di RSUD Dr. Pirngadi Tahun 2013-
2015
Berdasarkan gambar 5.5 diatas dapat dilihat bahwa distribusi proporsi berdasarkan tanda-tanda perdarahan paling tinggi pada penderita DSS adalah
petekie sebanyak 12 orang 40,0 dan terendah pada epitaksis yaitu sebanyak 1 orang 3,3. Penderita Non DSS berdasarkan tanda perdarahan paling tinggi
40 68,6
3,3 10
6,7 4,3
13,3 1,4
6,7 4,3
30 11,4
10 20
30 40
50 60
70 80
DSS Non DSS
P ropor
si
Tanda-tanda Perdarahan
Petekie Epitaksis
Perdarahan Gusi Hematemesis
Melena 1 tanda perdarahan
Universitas Sumatera Utara
47
pada tanda perdarahan petekie sebanyak 48 orang 68,6 dan terendah pada hematemesis yaitu sebanyak 1 orang 1,4. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Tantawichien 2012 yaitu penderita DBD dengan tanda-tanda perdarahan paling banyak adalah petekie sebesar 35,2.
5.1.3 Jumlah Trombosit pada saat datang ke RS
Proporsi penderita DSS dan Non DSS di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013-2015 berdasarkan jumlah trombosit pada saat datang ke RS dapat dilihat
pada gambar 5.6 berikut:
Gambar 5.6 Diagram Batang Proporsi Penderita DSS dan Non DSS Berdasarkan Jumlah Trombosit saat datang ke RS di RSUD
Dr. Pirngadi Tahun 2013-2015
Berdasarkan gambar 5.6 diatas dapat dilihat perbedaan jumlah trombosit pada saat datang ke RS penderita DSS dan Non DSS. Jumlah trombosit pada saat
datang ke RSpada penderita DSS tertinggi pada kelompok 50.000mm
3
yaitu sebanyak 23 orang 76,7.Jumlah trombosit pada saat datang ke RS pada
Penderita Non DSS tertinggi p ada kelompok ≥50.000mm
3
yaitu sebanyak 44 76,7
37,1 23,3
62,9
10 20
30 40
50 60
70 80
90
DSS Non DSS
P roprsi
Jumlah Trombosit mm
3
Jumlah Trombosit pada saat datang ke RS
50000 ≥50000
Universitas Sumatera Utara
48
orang 62,9. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dilihat bahwa jumlah trombosit pada saat datang ke RS 50.000mm
3
cenderung menjadi DSS.
5.1.4 Jumlah Trombosit pada saat pulang dari RS