57
pada saat pulang dari RS pada penderita DSS sebanyak 29 orang 33,0 dan Non DSS jumlah trombosit sebanyak 59 orang 67,0.
Hasil uji Chi square perbedaan jumlah trombosit pada saat pulang dari RS pada penderita DSS dan Non DSS tidak memenuhi syarat karena terdapat 1 sel
25 yang mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga dilakukan uji alternatif yaitu
Fisher’s Exact Test sehingga didapat nilai p=0,101 p0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah trombosit pada saat
pulang dari RS pada penderita DSS dan Non DSS.
5.2.3 Persentase Hematokrit pada saat datang ke RS
Perbedaan jumlah trombosit pada saat pulang dari RS pada penderita DSS dan Non DSS di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013-2015 dapat dilihat pada
tabel 5.14 berikut:
Gambar 5.14 Perbedaan persentase hematokrit pada saat datang ke RS pada penderita DSS dan Non DSS di RSUD Dr. Pirngadi Medan
tahun 2013-2015 31.4
28.6 68.6
71.4
10 20
30 40
50 60
70 80
40 ≥40
Perbedaaan Persentase Hematokrit
DSS Non DSS
Universitas Sumatera Utara
58
Berdasarkan gambar 5.14 dapat dilihat bahwa persentase hematokrit pada saat datang ke RS 40 pada penderita DSS sebanyak 16 orang 31,4 dan
penderita Non DSS sebanyak 35 orang 68,6. Persentase hematokrit ≥40 pada saat pulang dari RS pada penderita DSS sebanyak 14 orang 28,6 dan Non
DSS jumlah trombosit sebanyak 35 orang 71,4. Hasil analisis statistik dengan menggunakan Chi square pada perbedaan
persentase hematokrit pada saat datang ke RS pada penderita DSS dan Non DSS diperoleh nilai p=0,760 p0,05 artinya secara statistik tidak terdapat perbedaan
yang bermakna antara persentase hematokrit pada saat datang pada penderita DSS dan Non DSS.
5.2.4 Jumlah Trombosit pada Saat Datang Ke RS berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi penderita DSSmenurut jumlah trombosit saat datang ke RS berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUD Dr. Pirngadi Medan
tahun 2013-2015 dapat dilihat pada gambar 5.15 berikut:
Universitas Sumatera Utara
59
Gambar 5.15 Diagram Batang Proporsi Penderita DBD dan DSS
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr. Pirngadi Tahun 2013-2015
Berdasarkan gambar
5.15 dapat
dilihat bahwa
jumlah trombosit50.000mm
3
pada penderita DSS dengan keadaan sewaktu pulang berobat jalan ada sebanyak 81,5 sedangkan dengan jumlah trombosit
≥50.000mm
3
sebanyak 18,5.
Penderita Non
DSS jumlah
trombosit 50.000mm
3
dengan keadaan sewaktu pulang berobat jalan sebanyak 38,2, sedangkan jumlah trombosit ≥50.000mm
3
sebanyak 61,8. Penderita DSS dengan keadaan sewaktu pulang atas permintaan sendiri dengan jumlah trombosit
50.000mm
3
sebanyak 33,2 sedangkan dengan ≥50.000mm
3
sebanyak 66,7. Penderita Non DSS dengan keadaan sewaktu pulang atas permintaan sendiri
dengan jumlah trombosit 50.000mm
3
adalah 0 sedangkan Non DSS dengan jumlah trombosit ≥50.000mm
3
sebanyak 100. Hasil uji Chi square penderita DSS pada keadaan PBJ dan PAPS tidak
memenuhi syarat karena terdapat 2 sel 50 yang mempunyai expected count 81,5
33,2 38,2
18,5 66,7
61,8 100
20 40
60 80
100 120
PBJ PAPS
PBJ PAPS
DSS Non DSS
P ropor
si
Trombositmm
3
Keadaan Sewaktu Pulang
50000 ≥50000
Universitas Sumatera Utara
60
kurang dari 5 sehingga dilakukan uji alternative yaitu Fisher’s Exact Test
sehingga didapat nilai p0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah trombosit penderita saat datang ke RS dengan keadaan
sewaktu pulang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Mandriani 2009, dengan hasil p=1,000 p0,05 yang berarti secara statistik
tidak ada perbedaan yang bermakna antara jumlah trombosit pada saat masuk RS berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
5.2.5 Persentase Hematokrit pada Saat Datang Ke RS berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang