Ciri-Ciri Kelompok Pembagian Kelompok

12

1.5.3.1. Ciri-Ciri Kelompok

Menurut Soerjono Soekamto 2002:68, suatu himpunan manusia atau yang dikatan sebagai kelompok sosial memiliki ciri kurang lebih sebagai berikut : 1. Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa ia adalah sebagian dari kelompok yang bersangkutan. 2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya. 3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya: nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain. 4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. 5. Bersistem dan berproses. 6. Memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung pada kesungguhan anggotannya dalam melaksanakan perannya 7. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya 8. Memiliki kepentingan bersama.

1.5.3.2. Pembagian Kelompok

Bierstedt 1948:700 kemudian membagi kelompok menjadi empat macam: Universitas Sumatera Utara 13 1. Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan. 2. Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya. 3. Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat. 4. Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah. 1.5.3.3. Jenis Kelompok Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang mengadakan interaksi sosial serta ada pembagian tugas, struktur dan norma yang ada. 1. Kelompok primerprimary group adalah kelompok yang saling mengenal anggotanya serta terdapat kerja sama yang bersifat pribadi,contoh dari kelompok primer Universitas Sumatera Utara 14 adalah keluarga, kelompok sepermainan,dan rukun tetangga. Jadi kelompok primer merupakan suatu kelompok di mana orang dapat mengenal orang lain secara pribadi dan akrab hal tersebut di lakukan melalui hubungan yang bersifat informal, akrab, personal, spontan, dan ekslusif. Syarat-syarat kelompok primer adalah sebagai berikut: 1. anggota kelompok secara fisik saling berdekatan dan terdapat interaksi yang intensif 2. kelompok tersebut merupakan kelompok kecil sehingga tiap individu relatif mudah untuk berinteraksi secara langsuog 3. terdapat hubungan yang langgeng antar anggota yang bersangkutan biasany ada hubungan darah, kekerabatan, ataupun pertemanan. 2. Kelompok sekunder secondary group adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang hubungan tidak harus saling mengenal secara pribadi,kurang akrab,dan sifatnya tidak begitu langgeng karena mereka berkumpul berdasarkan kepentingan yang sama Contoh dari kelompok sekunder: kumpulan orang-orang yang melakukan hubungan kontrakjual beli yang melibatkan munculnya hak dan kewajiban dari masing pihak, hubungan ini sangat rentan terhadap konflik terutama jika salah satu pihak melanggar Hak- haknya Universitas Sumatera Utara 15

1.5.4. Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN